SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJASuhu panas ekstrem yang terjadi dalam sepekan terakhir di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat rekor tertinggi sejak 2009. Para siswa juga mengaku terganggu saat proses belajar di dalam kelas.

Berdasarkan data di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja, Kamis (17/10/2013) mencatat suhu panas mencapai 37 derajat celcius. Data BMKG menyebut cuaca tertinggi pada 2009 adalah 35 derajat celcius.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Udara panas ini membuat sejumlah siswa sekolah merasa tidak nyaman saat mengikuti kegiatan belajar mengajar.

“Kami dan kawan-kawan merasa kepanasan setiap mengikuti pelajaran di dalam kelas,” kata Nita, salah satu pelajar SMA Negeri 2 Bantul Jumat (18/10/2013).

Senada juga diungkapan Putra, salah satu siswa SD Balong, Kecamatan Sewon, Bantul yang beberapa kali minta izin guru untuk mencuci muka lantaran merasa gerah.

Sejumlah guru memaklumi siswa yang merasa kurang nyaman mengikuti pelajaran dengan memberikan izin siswanya cuci muka.

“Ya kami izinkan anak-anak yang memang mau cuci muka sebentar karena memang panasnya di atas normal,” ujar seorang guru SMP Negeri 2 Bantul ditemui terpisah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya