SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Sejumlah sukarelawan mengevakuasi pohon Randu Alas yang tumbang di areal parkir Kebun Binatang Gembira Loka, Rejowinangun, Yogyakarta, Rabu (30/03/2016). Sejumlah pohon berukuran besar tumbang akibat tiupan angin kencang yang terjadi di kawasan itu, sejumlah kios-kios pedagang oleh-oleh di kebun binatang tersebut mengalami rusak, dua orang meninggal dunia dan belasan wisatawan dan warga mengalami luka-luka.

Cuaca ekstrem yang menyebabkan pohon tumbang di kawasan Gembira Lokal Zoo berdampak pada penutupan selama dua hari

Harianjogja.com, JOGJA- Kebun binatang Gembiraloka Zoo Jogja masih melakukan proses evakuasi pohon tumbang di kawasan tersebut, sehingga pelayanan wisata untuk umum ditutup.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jumlah pohon tumbang mencapai 50 pohon termasuk pohon randu alas yang menyebabkan dua korban tewas, Rabu (30/3/2016). Evakuasi pohon dibantu BPBD, kepolisian, TNI dan para relawan.

Kepala Bagian Humas Kebun Binatang Gembiraloka, Khrisyanto Agung Wibowo mengatakan dengan adanya kegiatan evakuasi pohon tumbang, pelayanan wisatawan juga tutup selama dua hari.

Namun bagi wisatawan yang sudah reservasi dan terlanjur datang, pihaknya akan memberi penjelasan dengan harapan wisatawan tidak memaksakan diri karena kondisi masih dalam proses evakuasi pohon-pohon tumbang.

“Tadi juga ada rombongan kesini, kita jelaskan kondisinya akhirnya tidak jadi masuk,” ucap Agung, Kamis (31/3/2016).

Ia menyatakan korban meninggal dunia akibat pohon tumbang di lokasi wisata satwa sebanyak dua orang, yakni Sutini, 51, warga Rejowinangun, Kotagede, dan Muhammad Adit, 6,  siswa Taman Kanak Aisyiyah, Sragen, Jawa Tengah.

Selain korban meninggal dunia, kata Agung, terdapat sembilan orang yang mengalami luka. “Luka berat empat orang di Rumah Sakit Panti Rapih dan luka ringan lima orang di Rumah Sakit Hidayatullah,” kata dia.

Pihaknya bertanggung jawab sepenuhnya mengenai biaya pengobatan semua korban. Saat ini, Managemen Gembiraloka juga tengah menyiapkan administrasi asuransi dan santunan untuk korban meninggal maupun korban luka.

Agung menambahkan, pohon tumbang di Gembiraloka juga menyebabkan sejumlah bangunan rusak, sepeda motor, dan juga kandang satwa. Bahkan tiga ekor Owa Jawa sempat lepas dari kandang, namun berhasil diamankan petugas Gembiraloka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya