Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Hujan deras disertai petir membuat rumah Suparman,60 warga Dusun Jeruk, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari rusak setelah tertimpa pohon jati yang tumbang.
Diduga pohon jati yang terletak di samping rumah Suparman tersambar petir dan roboh menimpa dua bangunan rumah. Pasalnya serpihan kayu terlontar hingga lima meter dari pohon. Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 14.00 WIB. Ketika kejadian Suparman sedang tidak ada di rumah.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
“Saat kejadian saya sedang di bengkel. Tahu-tahu dua bangunan rumah saya sudah tertimpa pohon. Yang rusak ya atapnya. Kerugian kira-kira lebih dari Rp5 juta,” tutur dia kepada Harianjogja.com, di rumahnya, Selasa (29/10/2013).
Atap di dapur dan ruang tengah rusak parah. Akibat tertimpa pohon itu rumah Suparman menganga sehingga kemasukan air hujan yang mengakibatkan lantai rumahnya basah dan barang-barangnya basah.
Tinuk Sutarti yang merupakan anak Suparman merupakan orang yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut. Ketika itu dia sedang memasak di dapur.
“Saat memasak saya melihat ada cahaya merah dan ada suara petir. Lalu saya lari keluar karena takut. Saya tidak tahu rumah kami ditimpa pohon jati,” papar dia.
Ia pun melihat ada cahaya terang dari arah dapur. Tinuk mengira ada lampu yang menyala. Ketika diperiksa rupanya atapnya sudaj jebol lantaran tertimpa pohon jati.
Usai kejadian pihak Tagana serta pemadam kebakaran langsung menuju lokasi kejadian untuk memotong pohon jati. Pemotongan pohon jati dilakukan setelah warga yang punya pohon jati tiba.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
