SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas nelayan. (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Kanalsemarang.com, CILACAP—Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap memprakirakan gelombang perairan selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam beberapa hari ke depan masih tinggi.

“Masih tingginya gelombang di perairan selatan Jateng-DIY karena wilayah tersebut asih dipengaruhi musim angin timur. Angin yang kencang dan cenderung searah berdampak pada peningkatan tinggi gelombang,” kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo, seperti dikutip Antara, Minggu (24/8/2014).

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Oleh karena itu, kata dia, tinggi gelombang maksimum di wilayah pantai selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo dan DIY dalam beberapa hari ke depan masih berpeluang mencapai 3,5 meter dengan kecepatan angin 5-18 knots yang bertiup dari arah timur hingga tenggara.

Sementara tinggi gelombang maksimum di wilayah Samudra Hindia selatan Cilacap hingga Yogyakarta masih berpeluang mencapai 4 meter dengan kecepatan angin 10-25 knot yang bertiup dari arah timur hingga tenggara.

Terkait hal itu, dia mengimbau nelayan tradisional yang menggunakan perahu berukuran kecil maupun operator tongkang pengangkut batu bara untuk berhati-hati saat melaut karena tinggi gelombang 3,5-4 meter berbahaya bagi pelayaran.

“Kami juga mengimbau wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan Jateng dan DIY untuk tidak berenang terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena tinggi gelombang 3,5 meter dapat sewaktu-waktu terjadi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya