SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan gelombang air besar yang menghantam kawasan pesisir di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirejo, Pacitan, Rabu (8/6/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Cuaca ekstrem Pacitan berupa hujan deras dan gelombang tinggi diprediksi terjadi mulai tanggal 10 hingga 14 Juli 2016.

Madiunpos.com, PACITAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan mengingatkan kepada seluruh wisatawan yang berkunjung ke pantai Pacitan untuk waspada dan berhati-hati karena diperkirakan terjadi hujan deras dan gelombang tinggi di pantai selatan Jawa pada Minggu hingga Kamis (10-14/7/2016).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Diprediksi gelombang tinggi akan menerjang di sepanjang pantai selatan Jawa.

Data dari  Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) yang dikutip Madiunpos.com menyebutkan berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer diprediksi akan terjadi hujan deras disertai kilat/petir, khususnya di wilayah selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Untuk itu, masyarakat yang ada di Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua bagian selatan diharapkan supaya waspada dan berhati-hati terhadap dampak seperti banjir, tanah longsor, genangan air, jalan licin, dan pohon tumbang.

Untuk gelombang lait diperkirakan setinggi dua hingga empat meter dan terjadi di perairan selatan Jawa hingga Sumba.

Kondisi tersebut cukup berbahaya bagi kapal nelayan dan masyarakat yang sedang berlibur antara lain di Pelabuhan Ratu, Pantai Santolo, Pantai Pangandaran, Pantai Cilacap, Pantai Parangtritis, Pantai Pacitan, dan Pantai Selatan Banyuwangi.

Masyarakat diharapkan berhati-hati karena gelombang tinggi di wilayah pesisir selatan Jawa cenderung meningkat pada sore hingga malam hari.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan, Ratna Budiono, mengatakan warga dan wisatawan yang berkunjung ke pantai Pacitan supaya lebih waspada karena pada tanggal 10 hingga 14 Juli 2016 akan ada gelombang besar di pantai selatan.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan otoritas di lokasi wisata mengenai kondisi tersebut.

Dia menegaskan BPBD juga menyiagakan anggota di sejumlah lokasi wisata pantai yang banyak dikunjungi wisatawan. Menurut dia, personel di BPBD Pacitan terbatas sehingga pemantauan di lokasi wisata memberdayakan petugas pos wisata di masing-masing wilayah.

“Semoga pengelola pantai baik pemerintah daerah, pemerintah desa, maupun pengelola swasta untuk memberikan kenyamanan dan keamanan wisatawan yang ada di Pacitan,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Minggu (10/7/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya