SOLOPOS.COM - Sambaran Petir yang terpantau di Pos Babadan Magelang (Twitter @BPPTKG)

Cuaca ekstrem diprediksi sebentar lagi terjadi.

Harianjogja.com, JOGJA-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY menyatakan akhir bulan ini sudah memasuki masa peralihan atau pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan. Selama masa peralihan itu berpotensi terjadinya cuaca ekstrem, seperti petir dan angin kencang terutama menjelang sore hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Potensi angin kencang bisa mencapai 45 kilometer per jam, meningkat dari kondisi normal 0-20 kilometer per jam.” kata Kepala BMKG DIY, Tony Agus Wijaya saat dihubungi, Senin (19/10/2015).

Tony mengatakan peristiwa cuaca ekstrim bersifat lokal dan sesaat. Tidak melebihi sampai setengah jam. Biasanya akan diawali dengan cuaca panas pada siang hari, kemudian muncul awan hitam pekat. Ia pun mengingatkan warga agar mulai memangkas pohon-pohon rimbun yang berpotensi tumbang.

Sementara itu, tutur Tony, awal musim penghujan akan terjadi pada pertengahan November, diawali dari wilayah utara DIY, terutama Sleman. Berlanjut sampai DIY bagian tengah. “Untuk Gunungkidul bagian selatan perkiraan hujan turun pada awal Desember,” jelasnya.

Menurut Tony, musim kemarau di DIY tahun ini lebih panjang dari tahun lalu karena ada peristiwa Elnino. Seharusnya, kata dia, musim hujan sudah turun pada Oktober ini, namun mundur sampai pertengahan November mendatang.

Meski saat ini masih terjadi peristiwa Elnono, namun karena ada faktor angin di daratan Asia melintasi wilayah jawa akan membawa awan yang mengandung uap air, sehingga hujan dalam skala sedang tetap akan turun di pertengahan November.

Tony mengaku sudah hampir empat bulan di beberapa wilayah DIY tidak diguyur hujan. Namun jauh sebelumnya, BMKG DIY sudah mengingatkan kepada Pemda DIY dan pemerintah kabupaten/ juta untuk melakukan langkah-langkah mengatasi kekeringan.

Disinggung soal suhu di DIY selama beberapa hari terkahir yang menyengat, Tony mengatakan hal itu karena saat ini posisi matahari tepat diatas langit DIY. Dalam peredaran rutin tahunan matahari melintas wilayah pulau jawa termasuk DIY. Pada kondisi tersebut suhu panas mencapai 34 derajat celcius.

Menurutnya, lambat laun posisi matahari akan terus bergeser ke wilayah selatan. “Dan akan normal kembali pada akhir bulan ini. Bersamaan dengan peralihan musim,” terang Tony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya