Solopos.com, SOLO — Cuaca buruk yang diwarnai hujan dan angin di wilayah Kota Solo memaksa pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-925 rute Denpasar-Solo batal mendarat di Solo. Pesawat tersebut akhirnya dialihkan (divert) ke Bandara Juanda Sidoarjo.
Pesawat yang membawa 118 penumpang yang terdiri atas 116 penumpang dewasa dan 2 anak-anak itu seharusnya mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada Jumat (7/12/2018) petang pukul 18.35 WIB. Namun cuaca buruk di langit Solo dan sekitarnya tidak memungkinkan pesawat untuk mendarat.
Promosi Peneliti Harvard Ungkap Peran BRI Dorong Inklusi Keuangan lewat Digitalisasi
“Dikarenakan cuaca buruk pesawat Lion dengan nomor penerbangan JT 925 tujuan Denpasar-Solo mengalami divert ke Surabaya. Penumpang berjumlah 118 terdiri 116 pax dewasa dan 2 anak-anak,” kata Humas Angkasa Pura Danar Dewi melalui pesan di Grup Whatsapp, Jumat.
Tak hanya Lion JT-925, beerapa penerbangan lain juga sempat terhambat akibat cuaca buruk. Sejumlah penerbangan yang terdampak antara lain Garuda Indonesia GA 226 dan Lion Air JT 3534. Saat informasi ini diterima Solopos.com, kedua pesawat tersebut dalam posisi holding. Bandara Adi Soemarmo pun sempat ditutup selama 15 menit, yaitu dari pukul 19.00 WIB dan dibuka kembali pada pukul 19.15 WIB.
Sebelumnya, di berita ini tertulis Bandara Adi Soemarmo ditutup hingga pukul 19.55 WIB. Namun yang benar penutupan hanya 15 menit dari pukul 19.00 WIB dan dibuka kembali pada pukul 19.15 WIB. Tulisan ini sekaligus ralat. Atas kekeliruan tersebut kami mohon maaf. Terima kasih.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
