SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/bisnis)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/bisnis)

BANTUL—Tak hanya nelayan, cuaca buruk dan  hujan terus menerus  juga dikeluhkan sejumlah pedagang di pasar Niten Bantul. Pasalnya pendapatan harian mereka turun cukup signifikan selama beberapa pekan terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bariyanah, 53, pedagang aneka bumbu dan palawija mengaku pendapatan menurun sekitar 20%. Biasanya dalam sehari ia mampu meraup untung hingga Rp150.000  hingga Rp200.000, kini lantaran hujan hanya mampu membawa pulang rata-rata Rp100.000.

“Itu kalau sedang ramai. Jika hujannya sejak pagi sampai siang ya tambah sedikit untungnya,” keluhnya saat ditanya Harian Jogja, Jumat (14/6/2013).

Hal senada diungkapkan Dwiyati, pedagang sayur asal Kasihan Bantul. Menurut ibu tiga anak ini jika hujan, ia hanya mampu membawa pulang untung sekitar Rp30.000 per hari. Jika cuaca cerah, keuntungannya meroket rata-rata hingga Rp100 ribu per hari.

“Hujan pembeli malas ke pasar. Mereka lebih suka belanja kalau cerah. Apalagi sekarang banyak pedagang sayur jemput bola ke kampung dan perumahan. Pokoknya kalau hujan bisa dikatakan pasar jadi sepi,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya