SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/bisnis.com)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/bisnis.com)

GUNUNGKIDUL—Lantaran hujan yang tak henti-hentinya mengguyur, para pedagang pun mulai merasakan pengaruhnya terhadap pendapatan mereka. Secara tidak langsung cuaca yang tidak menentu ini membuat penghasilan mereka menurun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu pedagang yang mengeluhkan hal tersebut yakni Eko Suprihatin. Ketika cuaca sedang buruk ia bahkan bisa tidak mendapatkan penghasilan apapun. Ia mengaku, ketika liburan kemarin pun sepi pembeli karen hujan.

“Rata-rata yang kemari malas turun dari kendaraannya karena hujan. Mereka hanya di area parkir dan tentu saja pendapatan kami menipis. Ditambah lagi, lokasi warung saya yang jauh dari parkiran,” kata dia kepada Harian Jogja ketika ditemui di Pantai Baron, Jumat (7/6/2013).

Lebih lanjut, ia menuturkan kalau sedang ramai, setiap harinya ia bisa mengantongi keuntungan bersih Rp200.000 hingga Rp300.000. Namun, ketika kondisi cuaca sedang buruk ia tak bisa mengandalkan hasil jualannya. Apalagi kalau air sedang pasang, ia tidak bisa membuka lapaknya karena terendam air laut.

Eko yang juga berprofesi sebagai nelayan tak bisa menambah pemasukan dari hasil menangkap ikan. Pasalnya cuaca buruk memaksanya memarkir kapal. “Kalau kondisi ini berlangsung terus menerus mungkin saya akan beralih ke pertanian dulu,” lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya