SOLOPOS.COM - Pedagang ikan melayani pembeli di Pasar Gede Solo, Jumat (24/1). Menurut pedagang harga ikan laut naik akibat cuaca buruk dan pasokan minim. (Burhan AN/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR –Sejumlah pedagang ikan di Pasar Jungke, Karanganyar mengaku kesulitan menyetok ikan laut dalam jumlah banyak. Langkanya stok ikan laut di pasaran disebabkan semakin tingginya curah hujan mulai awal Januari.

Salah satu pedagang ikan laut di Jungke, Mandra, 46, mengatakan kelangkaan ikan laut mulai berlangsung dalam waktu satu pekan terakhir. Kelangkaan tersebut mengakibatkan harga aneka ikan laut meroket. Di antaranya, harga cumi laut yang semula senilai Rp50.000 menjadi Rp60.000 per kilogram, harga ikan tongkol per kilogram senilai Rp20.000 menjadi Rp21.000.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sampai sekarang, saya masih menjalin komunikasi dengan juragan saya yang ada di Semarang atau Kendal. Tapi, tak kunjung memperoleh barang [ikan laut]. Alasannya, para nelayan di pesisir tidak melaut karena tingginya curah hujan. Jadi, tidak ada stok baru [yang ada stok ikan dalam pendingin],” katanya saat ditemui Solopos.com di Jungke, Minggu (26/1/2014).

Mandra mengatakan tingginya harga ikan laut menyebabkan dirinya hanya bisa menyetok aneka ikan laut kurang dari 3 kilogram. Padahal, biasanya bisa menyetok lebih dari 5 kilogram untuk beberapa hari.

“Para pelanggan biasanya menggeluhkan harga ikan laut yang tinggi. Saya pun tidak bisa apa-apa kalau ada yang mengeluh seperti itu,” katanya.

Hal senada dijelaskan pedagang ikan laut lainnya, Sri Wahyuni, 46. Kelangkaan dan tingginya ikan laut menjadikan jual-beli ikan laut sepi.

“Pelanggan saya langsung berkurang setelah mengerti kalau harga ikan laut cukup tinggi. Mereka biasanya hanya membeli dalam skala kecil [di bawah 1 kilogram]. Kalau tidak seperti itu, mereka hanya membeli ikan tawar sebagai pengganti ikan laut,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, harga Sembako di pasaran di Karanganyar juga mengalami kenaikan seiring semakin tingginya curah hujan. Hal itu termasuk harga besar kualitas super yang semula senilai Rp8.000 per kiloram menjadi Rp9.000 per kilogram. Kacang tolo yang semula senilai Rp6.000 per kilogram menjadi Rp13.500 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya