CUACA BURUK : Hujan Es dan Angin Porak Porandakan Sleman

Selain merusak sejumlah fasilitas umum, total ada 26 rumah rusak akibat dampak cuaca buruk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harianjogja.com, SLEMAN – Angin kencang disertai hujan es memporak-porandakan wilayah perbukitan Prambanan dan sejumlah wilayah lainnya di Kabupaten Sleman pada Senin (25/1/2016) petang. Selain merusak sejumlah fasilitas umum, total ada 26 rumah rusak akibat dampak cuaca buruk.

Pantauan Harian Jogja, lima rumah yang rusak di Prambanan antara lain milik Jumali dan Warno Diharjo di Dusun Mlakan, Sambirejo. Serta rumah Ponidi, Agus dan Pairan di Dusun Umbulsari A, Sumberharjo, Prambanan. Kelimanya rusak karena tertimpa pohon tumbang. Bahkan seorang perempuan bernama Rubinem yang juga istri Pairan harus dilarikan ke RSUD Prambanan. Rubinem terkena reruntuhan saat berada di dalam rumah lalu tiba-tiba tertimpa pohon jati yang tumbang.

Sementara itu pagar balai Desa Sambirejo yang baru saja dibangun juga rusak parah. Pagar besi itu ambrol karena tertimpa pohon tumbang. Kemudian di RT03/RT06 Kampung Parangan Gayamharjo, angin kencang merobohkan sebuah tiang jaringan listrik yang menghalangi jalan. Beruntung petugas PLN bertindak cepat sehingga bisa segera diatasi. Masih di Prambanan, hujan deras juga menghanyutkan talud di Gayamharjo tepatnya di depan SMP N 3.

Kabid Kedaruratan BPBD Sleman Makwan menegaskan total ada 26 rumah rusak akibat cuaca buruk yang terjadi Senin (25/1). Selain angin kencang, hujan es juga terjadi di sejumlah wilayah seperti Turi, Tempel bahkan hingga Prambanan. Kerusakan rumah terjadi di Kecamatan Turi, Tempel, Pakem, Sleman dan Prambanan. Selain itu puluhan pohon tumbang di jalur utama kawasan Tempel hingga Turi.

“Untuk di Prambanan, tim masih di lapangan untuk melakukan evakuasi pembersihan, kalau di lokasi lain sudah selesai [evakuasi] dibantu relawan dan warga. Dari 26 yang rusak itu rata-rata tertimpa pohon,” ucapnya, Selasa (26/1).