SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL –- Akibat cuaca yang buruk sejak dua pekan terakhir, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Bantul naik.

Di Pasar Bantul, Selasa (15/1/2013), sebagian pedagang dan pembeli mengeluhkan pesatnya lonjakan harga sayuran, ikan, dan daging sejak Jumat (11/1/2013) lalu. “Harga sudah mulai merangkak naik sejak awal bulan,” kata Wirahmi, pedagang sayur asal Melikan Lor, Bantul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari pantauan Harian Jogja.com di Pasar Bantul, lonjakan harga terjadi pada bawang putih, cabai rawit merah dan seledri. Bawang putih yang semula Rp20.000 per kilogram kini naik jadi Rp26.000. Cabai rawit merah dari Rp12.000 per kilogram melonjak jadi Rp30.000.

Adapun harga seledri yang semula Rp8.000 per kilogram kini naik pada kisaran Rp18.000 hingga Rp20.000. Kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah, dari Rp11.000 jadi Rp12.500 per kilogram. Sawi hijau juga naik Rp1.500 per kilogram jadi Rp4.000.

Sedangkan harga kacang panjang dari Rp2.500 per kilogram naik jadi Rp4.500. Demikian pula harga tomat yang biasanya Rp5.000 per kilogram jadi Rp7.000.  Sementara, harga kol yang semula Rp5.000 per kilogram justru turun jadi Rp2.500.

Menurut Wirahmi, naiknya harga-harga sayuran itu diduga akibat menipisnya stok dari petani yang gagal panen akibat didera hujan deras. “Pasokan sayur dari luar Bantul sering terlambat sehingga banyak yang rusak,” jelasnya.

Selain sayuran, kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam, sapi, dan lele. Harga daging ayam dari Rp24.000 per kilogram kini naik jadi Rp26.000. Sedangkan harga  lele dari Rp12.000 per kilogram naik jadi Rp18.000.

“Harga daging sapi naik Rp8.000. Dari Rp88.000 per kilogram naik jadi Rp96.000,” terang Suyati, pedagang daging sapi di Pasar Bantul. Naiknya harga daging sapi sejak ada pemberitahuan dari asosiasi pedagang sapi sejak Sabtu (12/1/2013) lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya