SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Cuaca buruk berupa gelombang tinggi tak membuat nelayan Pekalongan takut melaut.

Semarangpos.com, PEKALONGAN – Puluhan nelayan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, tetap nekat melaut meski cuaca buruk terjadi dalam dua hari terakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pekalongan Wiranto di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa beberapa nelayan yang menggunakan alat tangkap ikan tertentu tetap melaut meski cuaca mendung.

“Memang tidak semua nelayan melaut karena kondisi cuaca buruk. Akan tetapi nelayan yang mempunyai alat tangkap ikan seperti arad tetap melaut,” katanya.

Wiranto mengatakan berdasarkan informasi dari Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP), kondisi gelombang di tengah laut tidak terlalu tinggi, yaitu sekitar dua meter sehingga masih relatif aman untuk aktivitas menangkap ikan.

“Oleh karena, dengan kondisi gelombang laut setinggi dua meter itu, beberapa kapal yang menggunakan alat tangkap ikan arad tetap bisa melaut,” katanya.

Meski demikian, para nelayan diharapkan tetap waspada saat berada di tengah laut sebagai upaya mengantisipasi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

“Untuk mengetahui kondisi cuaca buruk dan tinggi gelombang yang bisa berubah sewaktu-waktu, Pelabuhan Perikanan Pantai setiap hari mengeluarkan informasi terkait kondisi cuaca setiap harinya. Dengan begitu, para nelayan bisa mengetahui tingkat keamanan saat melaut,” katanya.

Ia menambahkan saat ini jumlah kapal nelayan yang berada di dua tempat pelelangan ikan yaitu TPI Wonokerto dan Jambean sekitar 400 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya