SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Cuaca buruk berupa gelombang tinggi tak menyurutkan semangat nelayan Jepara untuk melaut.

Semarangpos.com, JEPARA-Nelayan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih tetap melaut meskipun gelombang tinggi mulai terlihat di perairan setempat pada beberapa hari terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mustain, nelayan asal Jepara di Jepara, Selasa (26/1/2016), mengakui masih tetap melaut meskipun beberapa hari terakhir sempat muncul gelombang tinggi di Perairan Laut Jepara.

Bahkan, kata dia, perahu nelayan lain ada yang dihantam gelombang dengan ketinggian hingga 3 meteran.

“Beruntung, nelayan tersebut masih bisa mendarat dengan selamat,” ujarnya.

Gelombang tinggi sering dijumpai nelayan pada pagi hari, kemudian siang harinya normal kembali. Meskipun demikian, mayoritas nelayan masih melaut mencari ikan karena merupakan mata pencaharian utama mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

“Sepanjang gelombang ombak di laut tidak berlangsung tinggi secara berkelanjutan, biasanya nelayan masih berani melaut,” ujarnya.

Pada musim baratan sekarang ini, dia mengaku masih bisa menghasilkan pemasukan hingga Rp240.000 per hari sehingga cukup menguntungkan karena masih bisa membawa pulang uang sebesar Rp200.000 setelah dikurangi biaya perjalanan melaut.

Syahbandar Jepara Suripto menambahkan bahwa cuaca laut di periaran Jepara sejak Sabtu (23/1/2016) mulai terlihat gelombang tinggi sehingga tidak mengeluarkan surat persetujuan berlayar (SPB).

Bahkan, kata dia, gelombang ombak tinggi juga terjadi Selasa (26/1/2015) pada pagi harinya sehingga tindakan serupa terpaksa dilakukan. Akan tetapi, kata dia, pada siang harinya cuaca laut normal kembali.

“Sepanjang kondisi di lapangan cukup aman untuk melaut, tentunya kami tetap akan melayani pengajuan SPB meskipun kondisinya berbeda dengan prakiraan cuaca yang ada,” ujarnya.

Demikian halnya, kata dia, ketika cuacanya memang tidak mendukung untuk beraktivitas di laut, tentunya tidak akan melayani pengajuan SPB demi menghindari kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Dengan melihat kondisi riil di lapangan saat ini, dia mengimbau para nelayan maupun masyarakat yang aktivitasnya di laut untuk waspadai gelombang tinggi karena sudah mulai terlihat adanya gelombang tinggi dengan kecepatan angin yang relatif cukup kencang.

Sementara itu, prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jateng untuk Selasa ketinggian gelombang di Perairan Karimunjawa sekitar 0,1-0,25 meter dengan kecepatan angin 2-8 knot.

Untuk wilayah perairan utara Jateng kecepatan anginnya sekitar 3-20 knot dengan ketinggian gelombang 0,1-0,25 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya