SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

SLEMAN—PT Pertamina DPPU Adisutjipto dan Kementrian Kelautan Perikanan menggelar program corporate social responsibility (CSR) dengan membuat unit pengolahan ikan (UPI) di Kelompk Petani Ikan (KPI) Mino Ngudi Lestari di Dusun Nayan, Maguwoharjo, Depok, Sleman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

UPI KPI Mino Ngudi Lestari diresmikan Dirjen Pengolahan dan Pamasaran hasil Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan Saud Hutagalung, Minggu (9/9). Menurut Saud program ini merupakan sarana pendukung untuk meningkatkan ekonomi warga.

“Dengan adanya UPI ini ikan di Nayan tidak lagi dijual segar. Ikan sudah mulai diolah dan dipasarkan dengan harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan dijual segar,” kata Saud.

Sales Area Manager Retail Pertamina DIY, Ruslan Wino Marbun mengatakan, bantuan CSR ini meliputi pakan, bibit Nila Merah hingga pelatihan. Total anggaran yang digelontorkan CSR mencapai Rp373 juta untuk pemberdayaan UPI ini.

“Kami harap program ini tercipta multiplier effect dari keberadaan UPI. Terutama mampu membuka lapangan pekerjaan baru, khususnya untuk keluarga yang kurang mampu, ibu-ibu dan anak-anak usia produktif,” kata Ruslan.

UPI ini menghasilkan produk olahan basah berupa fresh frozen fish untuk mensuplai kebutuhan ikan di restoran dengan total produksi 2.500 kilogram (kg) setiap bulan. Selain itu masih ada Baby Nila Crispy (keripik nila) yang bisa memproduksi mencapai 500 kg per bulan.

Ketua KPI Mino Ngudi Lestari, Heri Santoso mengatakan panenan ikan nila di sini mencapai tiga ton dalam setahun. Sedangkan lahan yang dimanfaatkan baru 4.500 meter persegi.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya