SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Yayus Yuswoprihanto)

BRI Syariah menggelar gerakan cinta bumi di Wonogiri.

Solopos.com, WONOGIRI – BRI Syariah menutup tahun 2016 dengan penanaman 1.500 pohon keras dan buah di Bukit Gendol, Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri, Kamis (22/12/2016). Kegiatan tersebut dalam rangka penyelamatan hutan yang sejalan dengan program corporate social responsibility (CSR) BRI Syariah yang berpihak pada lingkungan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penanaman dilaksanakan Direktur BRI Syariah, Indra Praseno, beserta jajarannya bersama Wakil Bupati (Wabup) Wonogiri, Edy Santosa, beserta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimda) Bulukerto, dan tokoh pecinta lingkungan, Mbah Sadiman.

Direktur BRI Syariah, Indra Praseno, kepada Solopos.com, Kamis, menginformasikan bantuan bibit terdiri atas 300 batang bibit beringin, 300 batang bibit sengon laut, 300 batang bibit jeruk, 300 batang bibit jambu, dan 300 batang bibit durian. Dia menyampaikan kegiatan tersebut didorong semangat untuk menyelamatkan hutan di Indonesia.

Sudah lama BRI Syariah menggelar program yang prolingkungan, seperti membiayai pembangkit listrik minihidro di Bali. Pembangkit listrik tersebut mengandalkan aliran sungai untuk menggerakkan generator, sehingga tidak merusak lingkungan sekitarnya.

Dia merasa prihatin dengan kondisi hutan yang semakin lama kian berkurang luasnya. Fakta lain mencatat Indonesia sebagai negara dengan laju kerusakan hutan tertinggi di dunia, yakni mencapai 2 juta hektare (ha)/tahun atau setara empat kali luas Pulau Bali. Selain itu hutan di Indonesia surga bagi pencuri kayu. Dengan kondisi tersebut, kata Indra, maka sudah selayaknya sebagai generasi penerus harus menyelamatkan hutan.

“BRI Syariah sangat menyadari hal itu. Oleh karenanya dalam menjalankan bisnis kami senantiasa memperhatikan lingkungan,” kata dia.

Indra sangat mengapresiasi langkah nyata Mbah Sadiman yang telah mempelopori gerakan penghijauan di Desa Conto sejak 1996. Tak kurang dari 100 ha lahan hutan di Bukti Gendol dan Ampyangan yang merupakan lereng Gunung Lawu sisi tenggara telah dihijaukannya. Upaya yang dilakukan Mbah Sadiman berdampak pada munculnya sumber mata air, sehingga warga sekitar bukti terhindar dari kekeringan.

“Apresiasi juga kami sampaikan kepada Pemkab [Pemerintah Kabupaten] Wonogiri dan Yayasan Garda Hijau Bumi yang bahu membahu melanjutkan perjuangan Mbah Sadiman selama ini,” imbuh Indra.

Selain memberikan bantuan bibit pohon, pada kesempatan itu BRI Syariah juga memberikan bantuan lain, seperti memberi bantuan peralatan pendukung penghijauan untuk Yayasan Garda Hijau Bumi, memberi Tabungan Faedah BRI Syariah senilai Rp1 juta kepada Mbah Sadiman, dan beasiswa bagi 44 siswa SD dan SMP senilai Rp80 juta.

Wabup Edy Santosa mengapresiasi BRI Syariah yang ikut peduli dalam upaya penyelamatan hutan, utamanya hutan di Wonogiri. Dia berharap ke depan BRI Syariah dapat memberi bantuan lebih besar. Dia mengatakan Mbah Sadiman telah menularkan virus peduli lingkungan yang luar biasa kepada semua orang.

“Langkah Mbah Sadiman ini patut dicontoh. Semangatnya, pengabdiannya luar biasa,” kata Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya