Cristogol Gugat Manajemen Persiba

Emmanuel Cristori saat berkostum Persiba (JIBI/Harian Jogja/Dok)

BANTUL—Sudah dicoret dari skuat Persiba Bantul, penyerang Emmanuel Cristori enggan untuk beranjak dari Bantul. Ema, sapaan Cristori, bahkan disebutkan berusaha untuk menggugat manajemen tim berjuluk Laskar Sultan Agung ini.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Alasannya, Ema hanya mengetahui klausul kontraknya bersama Persiba itu selama semusim. Ema tak menyadari jika dalam klausul kontrak telah dijelaskan jika penampilannya tak sesuai harapan, maka kontraknya akan diputus tanpa memberikan sisa nila kontrak yang masih dibebankan kepada manajemen.

“Dia [Ema] sepertinya akan melakukan hal itu dan itulah yang menjadi kendala kami dalam melepasnya padahal sudah jelas kami telah mencoretnya. Jika memang dia akan menggugat, kami siap meladeninya,” ujar Sekretaris Persiba, Wikan Werdho Kisworo, Rabu (21/3).

Pria pelontos berkacamata itu pun menyesalkan sikap Cristori yang selalu mempersulit manajemen Persiba. Dari awal akan bergabung sampai dinyatakan terdepak, Cristogol, julukan Cristori, selalu membuat repot manajememen. “Dulu saat ia akan dinego ia malah mangkir dari latihan dengan alasan harga tak cocok. Kini saat sudah didepak malah tak mau pergi,” tegas Wikan.

Wakil Manajer Persiba Bagus Nur Edi Wijaya sependapat dengan apa yang telah disampaikan Wikan. Jika memang pemakai nomor punggung 12 itu akan menggugat manajemen, Bagus sudah siap dengan jawaban.

“Memang sampai saat ini kami tak apa-apa jika ia hanya ingin sekadar mengikuti latihan saja tapi jika setelah pendepakan ini dirinya akan menggugat manajemen, ya silakan. Kami sudah siap meladeni,” tegas Bagus.

Direktur Teknik Persiba M Basri yang juga meninjau jalannya latihan menyayangkan jika tawaran dari PSS Sleman tak ditanggapi Cristori. Senada dengan apa yang disampaikan Sajuri sebelumnya, pelatih gaek itu pun menilai level Cristori lebih cocok di Divisi Utama.

“Seharusnya dia [Cristori] menerima tawaran PSS daripada harus bertahan di sini sementara pihak manajemen sudah mencoret. Apalagi jika harus melakukan tindakan sia-sia dengan menggugat manajemen, mending dia segera berpikir tentang kariernya selanjutnya,” tandas Basri.(ali)