SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p>Solopos.com, SURABAYA — Madura United akhirnya menempuh langkah hukum dengan menuntut Cristian Gonzales yang saat ini bermain untuk PSS Sleman. Madura United menuntut Gonzales membayar ganti rugi sebesar Rp10 miliar dan mengembalikan Rp650 juta. Dana Rp650 juta merupakan biaya yang dikeluarkan Madura United.</p><p>Tuntutan ini sebagai buntut peminjaman Cristian Gonzales ke PSS Sleman yang berujung konflik. Hal ini disampaikan Manajer Madura United, Haruna Soemitro, Sabtu (5/5/2018) melalui akun resmi Youtube Madura United TV.</p><p>Madura United juga mencabut surat peminjaman pemain berusia 41 tahun itu kepada PSS Sleman. Gonzales diberi waktu tiga hari untuk mengembalikan Rp10.650.000.000 sehak surat tuntutan dikeluarkan.</p><p>"Kami akan melaporkan Gonzales kepada Komisi Disiplin PSSI. Kami juga akan melaporkan yang bersangkutan kepada kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik, dengan menggunakan media elektronik, dan yang terakhir menggugat ganti rugi sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Haruna dalam siaran pers yang diunggah dalam akun youtube resmi klub, Madura United TV dan Instagram @MaduraUnited.fc sebagaimana dikutip Harianjogja.com.</p><p>Haruna menegaskan status Cristian Gonzales menjadi pemain PSS Sleman adalah ilegal. "Kami juga memutuskan mencabut surat peminjaman Saudara Gonzales ke PSS Sleman. Dengan begini, sebaiknya dia mengundurkan diri dari sana dan mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada kami," tandasnya.</p><p><strong>Tak Mau Terlibat</strong></p><p>Menanggapi hal ini, Manajer PSS Sleman, Sismantoro kepada Harian Jogja mengatakan tidak ingin terlibat antara Madura United dengan Cristian Gonzales. "Kami tidak ingin menanggapi masalah ini. Kami tidak ingin dilibatkan lebih jauh persoalan antara Gonzales dengan manajemen Madura United," ujar Manajer PSS Sismantoro kepada Harianjogja.com, Sabtu (5/5/2018) malam.</p><p>Menurut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Candibinangun, Pakem ini, sejatinya pihaknya sudah meminta kepada El Loco-julukan Cristian Gonzales untuk menyelesaikan masalah pribadinya dengan manajemen Madura United.</p><p>Jika pun nantinya, penyerang berusia 41 tahun ini dilaporkan kepada Komdis PSSI dengan status pemain ilegal oleh pihak Madura United, Pak Sis-panggilan akrab Sismantoro menilai hal itu tidak ada dasar hukumnya.</p><p>"Wong kami pinjam pakai surat. Ada tanda tangan di atas materai. Dan dia juga sudah didaftarkan ke operator liga. Jadi dasar hukumnya apa?," terang Sismantoro.</p><p>Atas dasar itu lah, Sismantoro mengungkapkan tidak ada alasan Gonzales tidak bisa dimainkan. Jika pun nanti Komdis mengabulkan pelaporan dari pihak Madura United, maka pihak PSS Sleman akan melakukan tindakan.</p><p>"Karena dia sudah sah sebagai pemain kami dan sudah ada pengesahan dari pihak operator liga," ungkap Sismantoro.</p><p>Pada kesempatan yang sama, Sismantoro berharap agar persoalan ini nantinya tidak akan berpengaruh terhadap penampilan Cristian Gonzales yang akan dimainkan saat melawan Gresik United, besok sore. Begitu juga dengan penampilan pemain PSS lainnya. "Jangan sampai masalah ini berdampak kepada psikologi. Kami minta agar anak-anak dan Gonzales fokus pertandingan besok," harap Sismantoro.</p><p>Sebelumnya pada April 2018, sebagaimana dikutip Okezone.com, Cristian Gonzales resmi melaporkan Manajer Madura United bernama Haruna Soemitro serta pemilik akun Instagram MaduraUnited.FC ke Bareskrim Mabes Polri. Hal itu dengan tuduhan melakukan tindak pidana fitnah dan pencemaran nama baik melalui media elektronik.</p><p>Kuasa hukum Gonzales yakni Sunan Kalijaga menjelaskan, kasus itu bermula saat pria yang akrab disapa El Loco itu dipinang Madura United. Kemudian, muncul kabar dari Madura United yang menyatakan bahwa El Loco melakukan indisipliner yang berujung pada pemecatan.</p><p>"Itu tidak benar, laporan kami di Bareskrim Mabes Polri, tentunya berdasarkan dengan alat-alat bukti pemberitaan yang tidak benar, pemberitaan yang cenderung kami duga bertendensi adalah sebuah fitnah," kata Sunan Kalijaga di Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018).</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya