SOLOPOS.COM - Jembatan di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, yang diklaim dibangun Kholil, crazy rich asal Jepara, senilai Rp3,7 miliar. (Instagram @jeparahariini)

Solopos.com, JEPARA — Jagat media sosial baru-baru ini dihebohkan sosok crazy rich asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) yang rela menghabiskan uang pribadinya mencapai Rp3,7 miliar untuk membangun jembatan sebagai penghubung akses di desanya.

Sosok yang disebut-sebut sebagai crazy rich itu adalah Kholil, warga Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Ia mengaku telah menghabiskan dana pribadi hingga Rp370 miliar untuk membangun jembatan yang terletak di Desa Kecapi RT 015/RW 002, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Aksinya yang membangun jembatan dengan dana pribadi itu kali pertama diunggah di media sosial melalui akun @JJoyowaskito pada 3 April 2022 lalu. Postingan ini pun sempat dibagikan berbagai akun media sosial Instagram, salah satunya adalah akun @jeparahariini, Selasa (3/5/2022).

 

Ekspedisi Mudik 2024
View this post on Instagram

 

A post shared by Jepara (@jeparahariini)

Dalam unggahan itu, akun @JJoyowaskito juga sempat menyebut nama bupati Jepara dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Ia juga menyebut lokasi dibangunnya jembatan itu.

Unggahan akun @jeparahariini itu pun menuai reaksi beragam dari netizen. Ada yang tidak percaya dengan dana yang dikucurkan untuk membangun jembatan tersebut senilai Rp3,7 miliar. Namun ada juga yang menyangsikan jembatan itu dibangun oleh Kholil.

Baca juga: Wow! Joko Suranto Crazy Rich Grobogan Pernah Bangun 30 Masjid

Dikutip dari Murianews.com, Kholil membenarkan jika dirinyalah orang yang membangun jembatan itu. Meski demikian, dana untuk membuat jembatan itu tidak sepenuhnya berasal dari kantong pribadinya. Meski demikian, hampir 99% dana pembangunan jembatan itu berasal darinya.

“Habisnya sekitar Rp3,7 miliar. 99% uang saya pribadi,” kata Kholil dikutip dari Murianews.com, Rabu (4/5/2022).

Berdasarkan pantauan Murianews.com, jembatan tersebut memang baru selesai dibangun. Hal itu terlihat dari banyaknya sisa-sisa material pengecoran yang belum dibuang seperti triplek atau bambu.

Lokasi jembatan itu membentang di atas Kali Wiso dengan panjang mencapai 22 meter dan lebar 6 meter. Jembatan itu kini menjadi akses antardukuh di Desa Kecapi.

Baca juga: Bupati Jepara Izinkan Takbir Keliling, Ini Aturannya

Selain dari kocek pribadi, Kholil mengaku mendapatkan bantuan aspirasi dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Jepara senilai Rp150 juta. Dana itu digunakan untuk membuat pagar pengaman jembatan.

Selain itu, ada pula bantuan dari Kepala Desa Kecapi secara pribadi berupa semen sekitar 40 sak. Serta dari salah satu temannnya sebanyak 160 sak semen.

“Saya tidak pernah mengajukan proposal kepada siapapun. Semua saya usahakan sendiri,” kata pria asli Desa Kecapi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya