SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

CPNS Wonogiri diusulkan Pemkab kepada BKN.

Solopos.com, WONOGIRI Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri masih kekurangan 1.500 pegawai negeri sipil (PNS). Kebutuhan pegawai paling banyak adalah guru dan tenaga kesehatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk itu, tahun 2015 Pemkab akan mengusulkan pengadaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) kepada BKN (Badan Kepegawaian Negara) sesuai kebutuhan tersebut. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Rumanti Permanandyah, mengatakan kebutuhan riil PNS Pemkab Wonogiri sebenarnya mencapai 6.769 orang.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, yang mendesak untuk dipenuhi sekitar 1.500 orang. Jumlah PNS Pemkab Wonogiri saat ini 12.447 orang yang tersebar di 56 satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

“Jumlah PNS sebanyak 12.447 orang itu dinilai kurang karena setiap tahun jumlah PNS yang pensiun mencapai ratusan orang,” ujar Rumanti saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (27/4/2015).

Rumanti masih menunggu surat dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) tentang perekrutan CPNS tahun ini. Dia berharap tahun 2015 ada pengadaan CPNS untuk Wonogiri.

Pemkab Wonogiri akan kekurangan banyak PNS karena pada 2016 banyak PNS yang pensiun, terutama yang sudah menunda masa pensiun sesuai UU tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). UU tersebut mengatur batas usia pensiun (BUP) menjadi 58 tahun. Sebelumnya BUP PNS adalah usia 56 tahun.

“Perubahan BUP PNS dari 56 tahun menjadi 58 tahun bagi eselon III ke bawah [jabatan administrasi], sedangkan untuk eselon II dan I menjadi 60 tahun,” papar dia.

Dia mengakui tidak mudah memenuhi semua kebutuhan PNS di Wonogiri karena pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium pengadaan CPNS. Ia mencontohkan pada 2014 Wonogiri mengusulkan pengadaan 1.500 PNS. Namun, hanya diberi kouta 30 lowongan, yakni guru, tenaga kesehatan, dan administrasi umum.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya