SOLOPOS.COM - Pendaftaran CPNS 2014 di situs sscn.bkn.go.id

Harianjogja.com, KULONPROGO– Ratusan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mulai menyerahkan berkas kelengkapan pengajuan lamaran di Gedung Kaca Pemkab Kulonprogo, Senin (8/9/2014). Namun, sebagian besar pelamar masih kurang memerhatikan kelengkapan surat-surat dan legalisir ijazah. Hal itu disampaikan Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Pengadaan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kulonprogo Sri Agung Pancaran.  Agung mengatakan sebagian besar peserta tidak memahami persyaratan yang ada.

“Banyak peserta yang ternyata baru menyadari nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tidak sesuai dengan persyaratan yang terlampir. IPK di bawah tiga, masih mendaftar, padahal yang kami minta adalah tiga koma sekian,” papar Agung kepada Harianjogja.com.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Agung menambahkan kurang teliti mencermati persyaratan, umumnya dilakukan oleh pelamar untuk formasi guru sekolah dasar. Bahkan, ada peserta yang nilai pada ijazahnya tidak lengkap. Umumnya peserta adalah mahasiswa transfer dari jenjang diploma ke strata satu. Nilai yang dicantumkan pada ijazah hanya mencantumkan SKS yang ditempuh selama pendidikan S1 saja.

“Sedangkan nilai SKS yang ditempuh di jenjang sebelumnya tidak dicantumkan. Jadi, nilai yang tampak pada ijazah yang diajukan sangat sedikit. Untuk itu, kami meminta mereka untuk melengkapi lampiran nilai dari jenjang sebelumnya,” jelas Agung.

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan BKD Kulonprogo Sarji mengungkapkan sampai saat ini jumlah pendaftar CPNS secara online mencapai 535 peserta.  Peserta CPNS yang sudah memasukkan berkas hingga hari ketiga mencapai 136 orang.

“Hari ini [kemarin] jumlah pelamar yang memasukkan berkas cukup banyak. Ada lebih dari 100 orang yang datang. Pada hari pertama dan kedua jumlah pelamar yang memasukkan berkasnya juga tidak banyak, hanya sekitar 20 an orang. Kami mengimbau pada mereka untuk segera menyerahkan berkas lamaran paling lambat 18 September 2014,” jelas Sarji.

Sarji juga mengimbau agar para pelamar yang hendak menyerahkan berkas untuk lebih mencermati persyaratan dari panitia penerimaan CPNS. Lebih lanjut, dia menambahkan Pemerintah Kulonprogo membuka 30 formasi CPNS pada tahun ini. Formasi terbanyak dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan guru SD sebanyak 23 formasi.

“Sisanya untuk tenaga medis masing-masing satu orang dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, dokter umum, dan dokter gigi. Selain itu, satu formasi untuk apoteker, auditor pelaksana, dan penyuluh Keluarga Berencana,” imbuh Sarji.

Novi, 26, salah satu pelamar asal Kecamatan Pengasih mengaku pendaftaran CPNS tahun ini tidak terlalu rumit. Dia yang akan mendaftar sebagai guru SD mengatakan sempat terkendala pada pendaftaran online.

“Tapi sejauh ini tidak ada kesulitan untuk mendaftar. Sekarang juga persyaratan pendaftaran juga tidak terlalu ribet seperti tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Novi yang ditemui di lobi Gedung Kaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya