SOLOPOS.COM - Masyarakat memadati area car free day (CFD) di sepanjang Jl Veteran, Sukoharjo, Minggu (15/5/2022). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Aktivitas masyarakat di Sukoharjo terpantau beberapa waktu terakhir hampir normal kembali setelah dua tahun pandemi Covid-19 melanda. Hal itu ditandai dengan dibukanya pasar malam di alun-alun, pertemuan tatap muka (PTM) 100% di sekolah, hingga car free day yang sudah boleh digelar kembali di Minggu pagi.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu, mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Tetap protokol kesehatan meskipun kegiatan-kegiatan yang mempunyai dampak ekonomi kerakyatan tetap berjalan,” katanya kepada Solopos.com, Senin (23/5/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, dalam data yang disajikan DKK Sukoharjo yang diperbarui pada Sabtu (21/5/2022) jumlah kasus aktif Covid-19 hanya tersisa tiga orang di seluruh kawasan di Sukoharjo.

Ekspedisi Mudik 2024

Lebih lanjut, saat ditanya mengenai tingkat penurunan level PPKM, Tuti mengatakan belum ada regulasi terbaru terkait hal itu. “Untuk penurunan level Covid belum ada regulasi yang terbaru, hanya kasus Covid memang sudah menurun jauh dibanding yang lalu,” jelasnya.

Dimintai konfirmasi terpisah, Kapolres sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan telah melakukan berbagai upaya untuk cipta kondisi terkait kerumunan massa yang ada di Sukoharjo.

Baca juga: Profil Petani Milenial Sukoharjo: Cantik, Tak Takut Panas dan Kotor

“Patroli rutin kita laksanakan. Patroli malam kita tingkatkan intensitasnya. Pagi hari kita tambah petugas turun ke lapangan bantu giat aktivitas masyarakat. CFD kita kerahkan massa dengan Dishub [Dinas Perhubungan] untuk pengalihan arus dan pam [pengamanan],” jelas Kapolres, Senin.

Imbauan Prokes Malam

Sementara, Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Letkol Inf. Agus Adhy Darmawan dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Senin, menyampaikan  imbauan prokes malam terus diintensifkan di wilayah kecamatan. Hal itu dilakukan untuk memastikan prokes tetap dijalankan oleh warga secara maksimal oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Pengawasan serta edukasi terus kami sampaikan kepada segenap lapisan masyarakat, imbauan dan operasi yustisi ini untuk memastikan bahwa Prokes benar-benar dilaksanakan dengan baik di tengah warga masyarakat,” kata dia.

Baca juga: Wow, 4 Tanaman Hias Ini Dibarter dengan 1 Mobil Jazz di Sukoharjo

Dandim menjelaskan dengan diberlakukannya PPKM level 2 di Kabupaten Sukoharjo, penertiban dan penegakan prokes harus tetap dikawal melalui imbauan, edukasi dan operasi yustisi. Mengingat, PPKM level 2 ini memiliki klasifikasi aturan yang lebih longgar sehingga perlu pengawasan yang ketat.

Dia berharap dengan edukasi yang intens serta melalui pengawasan yang ketat, Kabupaten Sukoharjo akan segera terbebas dari pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya