SOLOPOS.COM - Ilustrasi melawan Covid-19. (freepik)

Solopos.com, PONOROGO -- Mendekati akhir Agustus 2020, kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Ponorogo meledak lagi. Dalam lima hari terakhir, sebanyak 22 warga Ponorogo terkonfirmasi positif Covid-19 dan satu orang di antaranya meninggal dunia.

Sebagai informasi, kasus penularan Covid-19 di Ponorogo sempat mereda setelah klaster penularan di Pondok Gontor 2 rampung. Namun, kasus konfirmasi positif virus corona meledak lagi dalam beberapa hari terakhir.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, menuturkan masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 masih ada di tengah-tengah masyarakat.

DKK-RSUD Sragen Gencarkan Swab Test Kontak Erat dan Nakes

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menuturkan dalam lima hari terakhir ada sebanyak 22 kasus konfirmasi positif baru di Ponorogo. Dengan adanya tambahan itu, sehingga saat ini akumulasi kasus konfirmasi Covid-19 di Ponorogo mencapai 253 orang.

Pada Sabtu (22/8/2020) ada tujuh tambahan kasus baru penularan Covid-19. Enam orang itu adalah seorang laki-laki berusia 49 tahun dari Tonatan, Kecamatan Ponorogo.

Pasien yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Terminal Seloaji Ponorogo ini tidak memiliki riwayat keluar kota. Tanggal 19 Agustus lalu dilakukan rapid test didapatkan hasil reaktif dan kemudian dilakukan tes swab.

Riwayat Datang dari Surabaya

Kedua seorang perempuan berusia 34 tahun warga Kertosari, Babadan. Pasien ini merupakan kontak erat pasien konfirmasi nomor 223. Ketiga, seorang laki-laki berusia 37 tahun di Tambang, Pudak. Pasien ini memiliki riwayat datang dari Surabaya. Setelah melakukan rapid test dinyatakan reaktif dan tes swab hasilnya positif.

"Pasien nomor empat dan lima merupakan seorang laki-laki berusia 37 tahun dari Sukosari, Kecamatan Kauman, yang merupakan kontak erat pasien konfirmasi nomor 211 dan laki-laki berusia 15 tahun dari Plancungan, Kecamatan Slahung. Riwayat kontak erat pasien konfirmasi nomor 226. Pasien keenam yaitu seorang laki-laki berusia 45 tahun dari Demangan, Siman. Pasien suspek ini dinyatakan positif setelah hasil tes swab keluar," jelas Ipong, Kamis (27/8/2020).

Simulasi Belajar Tatap Muka SD di Solo Bareng Imunisasi

Untuk pasien ketujuh yaitu seorang laki-laki berusia 56 tahun dari Demangan, Siman. Pasien ini awalnya mengeluh tidak enak badan dan konsultasi ke dokter. Pemeriksaan awal didiagnosa typhoid. Setelah dites swab ternyata terkonfirmasi positif.

Untuk kasus pada tanggal Jumat (23/8/2020), ada empat kasus konfirmasi baru. Pertama seorang laki-laki berusia 32 tahun dari Poko, Kecamatan Jambon, dengan riwayat perjalanan dari Surabaya.

Pasien kedua seorang laki-laki berusia 28 tahun dari Ronowijayan, Siman, yang bekerja di Bali. Saat pulang ke Ponorogo, pasien ini menjalani rapid test di klinik dengan hasil reaktif. Hingga akhirnya menjalani tes swab dengan hasil positif.

Hari Ini Dalam Sejarah: 27 Agustus 1628, Kesultanan Mataram Menyerang Belanda di Batavia

Pasien ketiga yaitu seorang perempuan berusia 44 tahun dari Polorejo, Kecamatan Babadan, adalah kontak erat pasien konfirmasi nomor 211. Keempat, seorang perempuan berusia 49 tahun dari Kauman, Ponorogo, yang juga kontak erat pasien nomor 223.

Memiliki Keluhan Sesak Napas

Untuk kasus Senin (26/8/2020) ada sebelas warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Yakni laki-laki berusia 19 tahun dari Maron, Kauman; laki-laki berusia 27 tahun dari Carat, Kauman, yang juga kontak erat pasien konfirmasi nomor 229.

Ketiga, perempuan 17 tahun dari Manuk, Kecamatan Siman. Pasien ini tidak memiliki riwayat dari luar kota, tetapi memiliki keluhan sesak napas. Keempat, perempuan berusia 70 tahun dari Grogol, Kecamatan Sawoo, yang meninggal dunia di rumah sakit.

Bikin Nangis, Ternyata Begini Kisah Asli Kakek Stroke "Fix Ketawa Dosa"

Kelima, seorang perempuan berusia 56 tahun dari Babadan, kontak erat pasien konfirmasi nomor 211. Keenam, perempuan berusia 14 tahun dari Babadan, kontak erat pasien nomor 211.

Ketujuh, perempuan berusia 23 tahun dari Tambakbayan, Ponorogo, memiliki riwayat dari Klaten.

Kedelapan, laki-laki paruh baya dari Tambakbayan dan memiliki riwayat dari Klaten. Kesembilan dan kesepuluh, perempuan berusia 24 tahun dan laki-laki 31 tahun, keduanya dari Nambak, Bungkal. Pasien ini merupakan kontak erat pasien konfirmasi di Madiun.

PJJ Siswa SDN Mojo Solo Ini Tak Pakai HP Apalagi Kuota Internet, Cukup Handy Talky!

Kesebelas, laki-laki berusia 62 tahun dari Sampung, diketahui positif Covid-19 saat akan menjalani operasi hernia.

"Selain ada 22 kasus baru konfirmasi. Selama lima hari terakhir juga ada empat pasien yang dinyatakan sembuh. Yaitu pasien nomor 224 dari Tambakbayan, pasien nomor 225 dari Sampung, pasien nomor 226 dari Campurejo Kecamatab Sambit, dan pasien nomor 230 dari Babadan," jelas Ipong.



Data persebaran Covid-19 di Ponorogo per Kamis (27/8/2020) jumlah kasus sebanyak 253 orang. Dengan pasien sembuh sebanyak 216 orang dan pasien meninggal dunia delapan orang. Sedangkan pasien yang masih menjalani isolasi ada 29 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya