SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono. (Solopos/Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR--Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengingatkan protokol kesehatan sebagai prioritas dalam aktivitas masyarakat.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menuturkan itu saat membahas tentang kondisi ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Karanganyar selama pandemi. Juliyatmono mempersilakan pelaku usaha kuliner, pariwisata, dan pekerja seni beraktivitas seperti biasa. Tetapi, dia memberikan peringatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Rumah makan, pekerja seni, silakan bergerak. Terus melakukan aktivitas seperti biasa. Tetapi, perhatikan faktor kesehatan. Protokol kesehatan jadi prioritas," kata Juliyatmono saat memberikan sambutan pada acara Grand Final Pemilihan Putra Putri Lawu 2020 di Rumah Atsiri Indonesia pada Kamis (16/7/2020).

Rudy Jamin Kader PDIP Solo Legawa atas Rekomendasi Gibran

Satu bulan lalu, tepatnya 16 Juni 2020, Pemkab membuka kembali objek wisata di Kabupaten Karanganyar. Sebelumnya, seluruh pelaku usaha terpaksa menutup sementara usaha karena pandemi Covid-19. Terhitung mulai Maret 2020 hingga pertengahan Juni atau nyaris tiga bulan, pelaku usaha menahan diri.

"Genap satu bulan. Kami buka kembali objek wisata. Kami berharap seluruh pelaku usaha dan pariwisata menaati protokol kesehatan. Beberapa hari terakhir ini penambahan kasus cukup banyak. Tetapi dari wilayah luar yang kebetulan domisili di Karanganyar," ujar dia.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Titis Sri Jawoto. Titis menyampaikan Pemkab gencar mempromosikan destinasi wisata di Karanganyar selama pandemi Covid-19.

Wow! Markah Henti Motor di Grobogan Dibuat Mirip Start MotoGP

"Intinya, kami tetep promosi [destinasi wisata]. Kami mengharapkan orang datang dari manapun. Kami akan promosikan. Silakan datang," ujar Titis saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (17/7/2020).

 

Zona Merah

Tetapi, dia mensyaratkan wisatawan dari wilayah zona kuning atau oranye dan hijau Covid-19 yang diizinkan berkunjung ke destinasi wisata Kabupaten Karanganyar. Dia secara tegas melarang masyarakat yang tinggal di zona merah Covid-19 untuk bepergian.

"Dari zona merah tolonglah bersabar dahulu. Biar jadi kuning atau oranye dan hijau dulu. Baru setelah itu silakan datang sesegera mungkin ke Karanganyar. Biar fresh, sehat, dinamis, dan meningkatkan imunitas," tutur dia.

Perut Merapi Bengkak 0,5 Cm Per Hari, Ganjar: Kondisi Masih Aman

Titis menyinggung tentang Duta Wisata Kabupaten Karanganyar 2020 yang telah terpilih pada Kamis (16/7/2020). Titis meletakkan "tanggung jawab" mempromosikan destinasi wisata dan imbauan tentang protokol kesehatan berada di bahu sepuluh pasang Putra Putri Lawu itu.

"Semua imbauan tentang protokol kesehatan. Berwisata yang aman selama pandemi. Dan imbauan lain itu akan disampaikan oleh duta wisata," tutur dia.

Kali ini Titis enggan menyebut wilayah tertentu yang diizinkan datang maupun tidak diizinkan datang ke destinasi wisata di Kabupaten Karanganyar. Dia memilih menyebut zonasi Covid-19. Pertimbangannya adalah penentuan zonasi Covid-19 di suatu wilayah dinamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya