SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melintas di depan toko desa di Kemudo, Kecamatan Prambanan, Klaten, Kamis (4/11/2021). Melandainya kasus Covid-19 di Klaten berdampak positif ke perkembangan di toko desa tersebut. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN—Melandainya kasus Covid-19 di Klaten dinilai memberikan dampak positif ke ekonomi warga dan desa di Klaten, dalam beberapa waktu terakhir. Hal itu turut dirasakan toko desa di Kemudo, Kecamatan Prambanan yang sudah memperoleh omzet hingga Rp5 juta per hari di tengah pandemi Covid-19.

Kepala Desa (Kades) Kemudo, Kecamatan Prambanan, Hermawan Kristanto, mengatakan pemdes setempat mulai membangun toko desa di tengah pandemi Covid-19. Toko desa yang diberi nama Toko Kemudo Mandiri Jaya Sejahtera (Kamajaya) diresmikan, Jumat (30/4/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lantaran masih berlangsung pandemi Covid-19, setiap karyawan dan pengunjung di toko desa diwajibkan tetap menaati protokol kesehatan (prokes). Hal itu terutama memakai masker saat masuk ke toko desa.

Baca Juga: Tak Direkomendasikan DPP PDIP Jadi PAW DPRD Wonogiri, Welas Legawa

“Saat kasus Covid-19 meledak di Klaten [Juni-Juli 2021], omzet kami menurun drastis. Tapi sejak September 2021, omzet kami mulai tinggi lagi. Itu bersamaan dengan melandainya kasus Covid-19 di Klaten. Omzet di toko desa kami bisa senilai Rp5 juta per hari. Kami berharap, Covid-19 segera hilang. Soalnya, ini berpengaruh sekali ke usaha desa dan semuanya,” kata Hermawan Kristanto, saat ditemui Solopos.com, di Kemudo, Kecamatan Prambanan, Kamis (4/11/2021).

Hermawan Kristanto mengatakan toko desa di Kemudo mampu menyerap enam karyawan yang berasal dari daerah setempat. Di toko desa itu juga memajang aneka produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) milik warga setempat.

“Kami juga menjual makanan olahan dari warga. Di toko desa ada intip, peyek, jamu bubuk, dan lainnya. Dengan cara seperti ini, pemberdayaan warga tetap jalan terus meski pandemi Covid-19 masih berlangsung,” katanya.

Baca Juga: Innalillahi…Anggota DPRD Jateng Asal Boyolali Cahyo Sumarso Berpulang

Hermawan Kristanto mengatakan toko Kamajaya Mart berdiri di lahan tanah kas desa seluas 2.000 meter persegi. Toko ini berlokasi di dekat pabrik SGM. Pembangunan toko desa di Kemudo menelan anggaran senilai Rp950 juta. Anggaran itu guna mendukung pembangunan fisik, pembuatan rak, dan mengisi toko.

Keberadaan toko ini menjadi unit usaha kedua BUM Desa Kemudo Makmur. Unit usaha toko ini melengkapi unit usaha sebelumnya, yakni pengolahan limbah kering di Kemudo.

“Pengembangan toko akan terus dilakukan. Kami sudah punya rencana membangun cafe corner juga. Saat ini, sedang disiapkan semuanya. Kami selalu berdoa semoga kasus Covid-19 terus melandai agar toko desa terus berkembang. Di desa kami sendiri sudah tergolong zona hijau Covid-19,” katanya.

Baca Juga: DPP PDIP Rekomendasikan Nuryanto Jadi PAW Setyo Sukarno

 

Kasus Covid-19

Terpisah, Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan di Klaten masih terdapat dua penambahan kasus Covid-19 dalam sehari, Kamis (4/11/2021). Kedua kasus terkonfirmasi Covid-19 itu hasil dari satu rapid antigen dan satu PCR.

Di sisi lain, juga masih terdapat satu kasus kematian karena Covid-19 dan empat pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh oleh tim medis. Jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten telah menembus 34.808 kasus.

Perinciannya, sebanyak 15 orang menjalani perawatan/isolasi; sebanyak 31.871 orang dinyatakan sembuh; sebanyak 2.922 orang telah meninggal dunia.

Baca Juga: Jalur Evakuasi Rusak Jadi Kendala Kewaspadaan Warga dari Erupsi Merapi

“Kami mengimbau ke seluruh elemen masyarakat agar terus meningkatkan keaadaran terhadap prokes. Memakai masker dengan baik, menjaga jarak, rutin mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya