SOLOPOS.COM - Ilustrasi pandemi Corona. (Detik.com)

Solopos.com, KLATEN — Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Klaten terus bertambah hingga menembus 10.014 kasus pada Rabu (16/6/2021). Dari jumlah itu, 716 kasus tercatat masih aktif.

Lainnya sebanyak 8.658 orang sembuh dan 640 orang meninggal dunia. Satgas Penanganan Covid-19 Klaten mencatat penambahan 92 kasus baru positif corona pada Rabu. Selain itu, 72 pasien dinyatakan sembuh serta tujuh pasien meninggal dunia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Hari ini kasus aktif Covid-19 Kabupaten Klaten bertambah 92 orang, juga ada 72 pasien sembuh dan tujuh pasien meninggal dunia. Dari tujuh pasien meninggal tersebut, tiga kasus termasuk baru,” kata Koordinator Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Rabu.

Baca Juga: Rencana PTM Juli Jalan Terus Meski Kasus Covid-19 Klaten Melonjak

Kasus positif Covid-19 Klaten yang sembuh pada Rabu berasal dari Bayat (8 orang), Cawas (2 orang), Jatinom (1 orang), Jogonalan (5 orang), Juwiring (1 orang). Kemudian Karanganom (2 orang), Karangdowo (2 orang), Karangnongko (8 orang), Kemalang (3 orang).

Sisanya dari Klaten Utara (4 orang), Manisrenggo (8 orang), Pedan (6 orang), Prambanan (4 orang), Trucuk (4 orang), Tulung (3 orang), Wedi (6 orang), serta Wonosari (5 orang). Sementara penambahan kasus baru pada Rabu berasal dari Bayat (2 orang), Cawas (2 orang), Ceper (2 orang), Delanggu (1 orang).

Juga dari Gantiwarno (6 orang), Jatinom (1 orang), Jogonalan (2 orang), Juwiring (1 orang), Kalikotes (1 orang), Karanganom (2 orang), Karangdowo (1 orang). Kemudian Karangnongko (7 orang), Kebonarum (6 orang), Kemalang (1 orang), Klaten Selatan (6 orang), Klaten Tengah (1 orang).

Baca Juga: Tertinggi Selama Pandemi, Kasus Covid-19 Aktif Klaten Tembus 700-An Orang

Disiplin Prokes

Dari Klaten Utara (8 orang), Manisrenggo (10 orang), Ngawen (2 orang), Pedan (3 orang), Polanharjo (1 orang), Prambanan (8 orang), Tulung (4 orang), serta Wonosari (11 orang). Dari penambahan tersebut, 27 orang terpapar saat beraktivitas sehari-hari di Klaten, 24 orang terpapar saat berada di luar daerah.

Lainnya merupakan kontak erat sebelumnya. Dengan penambahan kasus Covid-19 tersebut, Satgas -19 kembali menekankan kepada warga agar lebih disiplin menaati protokol kesehatan.

“Tetap disiplin memakai masker dengan baik, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas serta mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,” kata Cahyono.

Baca Juga: Tambah 2 Lokasi, Klaster Covid-19 Kudus Di Klaten Meluas Jadi 5 Kecamatan

Berdasarkan catatan Solopos.com, kasus Covid-19 Klaten meningkat beberapa pekan terakhir yang salah satunya dipicu kegiatan pasca-Lebaran. Banyak muncul klaster keluarga yang diakibatkan kegiatan halalbihalal atau kumpul keluarga saat Lebaran.

Kemudian ada juga kasus yang merupakan dampak dari perjalanan di Kudus. Kasus yang berhubungan dengan perjalanan ke Kudus ini menjadi perhatian terutama setelah adanya temuan strain Delta India di wilayah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya