SOLOPOS.COM - Warung makan di Klaten yang diituutup karrena kasus Covid-19. (Detik.com)

Solopos.com, KLATEN  -- Tujuh orang dinyatakan positif Covid-19 dari klaster warung makan di Kecamatan Wonosari. Enam orang tersebut merupakan hasil tracing dari pemilik warung makan yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19. Dengan demikian ada tujuh pasien Covid-19 dari klaster ini.

Berdasarkan hasil penelusuran lanjutan, ditemukan 21 orang kontak erat. Camat Wonosari, M Nur Rosyid, mengatakan 21 kontak erat itu dijadwalkan mengikuti tes swab pada Sennin (5/10/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Untuk Desa Wadung Getas tracing dan ada 21 orang yang bisa dilacak. Rencananya hari Senin (5/10) akan dilakukan swab," kata Camat Wonosari seperti dikutip dari Detik.com, Minggu (4/10/2020).

Inilah Wujud Ular Bandotan yang Gigit Tangan Warga Sumberlawang Sragen hingga Melepuh & Menghitam 

Ekspedisi Mudik 2024

M Nur Rosyid menambahkan, 21 orang itu ditemukan setelah ada tujuh orang positif Covid-19 di salah satu warung makan di Desa Wadung Getas, Kecamatan Wonosari, Klaten. Tracing juga dilakukan di wilayah Desa Tegalgondo, namun hasilnya nihil.

"Untuk Desa Tegalgondo tracing juga sudah kemarin tapi tidak ditemukan kontak erat. Desa itu hanya ada yang positif tiga orang dari kontak warung," jelas Rosyid.

Covid-19 Sukoharjo: Awal Mula Klaster Warung Ayam Goreng di Ngadirejo Kartasura 

Kepala Desa Wadung Getas, Gatot Sriyanto, mengatakan, warung makan yang menyebabkan klaster baru di Wonosari, Klaten, itu ditutup. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran Covid-19 meluas.

"Warung masih tutup untuk pengondisian. Untuk yang berhasil di-tracing ada 21 orang dan semua warga Desa Wadung Getas,"  jelasnya.

Kronologi

Sebagai informasi, klaster warung makan di Wonosari, Klaten, ini muncul si pemilik berinisial J terkonfirmasi positif Covid-19.Selanjutnya dilakukan tracing dan hasilnya ditemukan enam kontak erat J yang ternyata juga terinfeksi virus corona.

"Enam orang itu hasil tracing dari J, perempuan yang sudah dirilis. J itu yang punya rumah makan," jelas Rosyid pada Jumat (2/10/2020).

Mak Pet! Listrik di Madiun Raya Mati Serentak 

Tracing dilakukan di Desa Wadung Getas dan meenemukan tiga karyawan positif Covid-19. Sementara tiga orang lain yang positif Covid-19 ditemukan di Desa Tegalgondo yang merupakan keluarga J.

"Tiga orang dari Desa Wadung Getas itu karyawannya dan tiga orang yang dari Desa Tegalgondo itu keluarganya," sambung Rosyid.

Saat ini mereka menjalani perawatan dan isolasi mandiri. Namun, Rosyid tidak menjelaskan kapan J dinyatakan positif Covid-19 dan kapan hasil tes enam orang itu keluar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya