SOLOPOS.COM - Ilustrasi strain terbaru virus corona jenis terbaru pemicu Supercovid. (Kemlu.go.id)

Solopos.com, SUKOHARJO – Seorang jemaah laki-laki Masjid Al Huda Kampung Darmosari, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo yang menjadi kontak erat pasien positif Covid-19 dinyatakan reaktif berdasarkan hasil swab antigen.

Selanjutnya jemaah tersebut bakal menjalani uji swab polymerase chain reaction atau PCR pada pekan depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani, mengatakan kontak erat pasien positif Covid-19 sebanyak 15 orang. Mereka telah menjalani swab antigen yang dilakukan petugas medis pada Selasa (11/5/2021). Hasilnya, ada satu jemaah masjid yang reaktif berdasarkan hasil swab antigen.

“Saat ini, jemaah itu masih menjalani isolasi mandiri di rumah sembari menunggu waktu pengambilan sampel cairan tenggorokan. Sampel cairan tenggorokan bakal diuji laboratorium di RS UNS Kartasura pada Senin (17/5/2021),” kata dia, Rabu (12/5/2021).

Baca juga: 35 Jemaah Masjid di Gayam Sukoharjo Jadi Kontak Erat Pasien Covid-19

Wanita yang akrab disapa Anik ini menyampaikan kontak erat pasien positif Covid-19 di Gayam tersebut merupakan warga yang tinggal di sekitar masjid. Mereka kerap menunaikan salat berjamaah di masjid selama Bulan Puasa.

Para jemaah masjid menjadi kontak erat seorang jemaah perempuan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya, jemaah perempuan itu menjalani uji swab antigen dengan hasil reaktif.

Kemudian, jemaah perempuan itu menjalani uji swab PCR untuk memastikan apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak. Hasil uji swab PCR dinyatakan positif pada Senin (10/5/2021).

“Untuk sementara kegiatan ibadah di masjid ditutup sementara. Namun, bisa jadi masjid bisa digunakan untuk Salat Idulfitri karena jemaah laki-laki itu tidak menunaikan salat di masjid selama tiga hari terakhir,” ujar dia.

Baca juga: Pasar, Pusat Kuliner, Hingga Sangiran Sragen Tetap Buka Saat Libur Lebaran

Salat Id

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Sukoharjo, Havid Danang Purnomo, mengatakan telah berkoordinasi dengan pengurus takmir Masjid Al Huda dan Puskesmas Kecamatan Sukoharjo. Warga setempat menginginkan agar masjid bisa digunakan warga setempat untuk menunaikan Salat Idulfitri pada Kamis (13/5/2021). Satgas di tingkat kecamatan akhirnya mengizinkan masjid itu untuk kegiatan Salat Idulfitri.

“Jemaah yang hasil uji swabnya reaktif tidak melakukan kegiatan ibadah di masjid selama beberapa hari terakhir. Jadi, masjid bisa digunakan untuk Salat Idulfitri dengan catatan wajib menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak dan pembatasan kapasitas masjid,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya