Solopos.com, KARANGANYAR – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Karanganyar fokus pada upaya menangani klaster perkantoran yang muncul belum lama ini.
Belum rampung menangani lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 karena kontak erat, Satgas Covid-19 Karanganyar harus menghadapi klaster perkantoran. Pada akhir Oktober muncul informasi 11 pegawai di salah satu kantor di Jalan Lawu Kecamatan Karanganyar terkonfirmasi positif Covid-19.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
30 Tahun Geluti Dunia Hitam, Begini Sepak Terjang Pak Ko Bandar Judi Klaten Sebelum Tobat
Dinkes Karanganyar sudah melaksanakan tes swab terhadap 106 orang yang berada di lingkungan kantor dan keluarga terkonfirmasi positif Covid-19 secara bertahap.
"Senin [2/11/2020] sudah tes swab lagi kontak erat berikutnya. Tetapi hasil belum keluar. Nah, satu orang [dari 11 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19] sudah dinyatakan sembuh. Hasil tes swab terakhir sudah negatif Covid-19," tutur Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (4/11/2020).
Kasus lain, warga Kecamatan Tasikmadu yang bekerja di salah satu perusahaan di Jalan Lawu Kecamatan Karanganyar meninggal dan dimakamkan pada Jumat (30/10/2020).
Serasa Nonton Film Horor, Ini Rekaman CCTV Aksi Maling di Polokarto
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, warga itu dimakamkan menggunakan protokol kesehatan Covid-19 karena suspect Covid-19.
"Bukan [suspect]. Saat meninggal itu sudah terkonfirmasi positif Covid-19. Kontak erat keluarga, tetangga di rumah, dan rekan satu kantor sudah tes swab. Tetapi hasil belum keluar karena baru saja dilakukan," kata dia.
Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kades Tlobo Jatiyoso Karanganyar Meninggal
Awal November, satu pegawai di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Karanganyar terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (1/11/2020). Pegawai itu menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Solo.
"Hari ini, kontak erat dilakukan tes swab. Rekan kerja di kantor. Kalau yang keluarga dan tetangga rumah pelacakan kontak erat oleh puskesmas setempat. Masih berproses [tes swab]," ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
