Solopos.com, SURABAYA — Situasi pandemi Covid-19 di wilayah Provinsi Jawa Timur kian membaik. Kini dari 38 kabupaten/kota yang ada di Jatim, 37 di antaranya sudah masuk zona kuning. Sisanya hanya ada satu zona oranye, zona merah nihil.
Zona oranye di Jatim itu adalah di Kota Blitar.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Alhamdulillah, 97,37% daerah di Jatim dinyatakan oleh Satgas Covid-19 Nasional masuk risiko rendah atau zona kuning,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (16/9/2021), seperti dilansir detik.com.
Menurut Khofifah, mengetahui posisi zonasi sebuah daerah menjadi suatu hal yang penting. Karena perkembangan zonasi peta risiko Covid-19, menjadi salah satu acuan dalam menentukan tindakan dan kebijakan.
Baca Juga: Hujan dan Angin Kencang Robohkan Satu Rumah di Madiun
“Setiap kebijakan ataupun tindakan yang akan diambil memang harus disesuaikan dengan level serta zonasi peta risiko sebuah daerah, selain posisi levelnya,” kata Khofifah.
Di kesempatan ini, Khofifah berterima kasih atas kerja keras dari seluruh pihak, melalui peran aktifnya dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 di Jatim.
“Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah bekerja keras, bersinergi dan berjuang bersama mencegah penyebaran Covid-19 di Jatim. Di dalamnya termasuk Forkopimda Jatim, TNI-Polri, Pemkab/Pemko, nakes, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, media, sektor swasta dan seluruh elemen masyarakat di Jatim,” tambah Khofifah.
Baca Juga: Ibu Hamil Ditemukan Meninggal di Indekos, Polisi Madiun Kantongi Petunjuk Baru
Data lengkap tentang risiko penyebaraan Covid-19 dapat diakses di https://covid19.go.id/peta-risiko.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
