SOLOPOS.COM - Lambang PDIP Perjuangan. (Detik.com)

Solopos.com, JAKARTA – PDIP menyerukan gotong royong dalam memutus mata rantai persebaran Covid-19 yang telah menembus 100 ribuan di Indonesia.

PDIP enggan menilai apakah penanganan yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sudah baik atau belum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kita tidak perlu bicara apakah [penanganannya] sudah bagus atau tidak. Yang jelas, kita semua wajib hukumnya bergotong royong untuk menangani persoalan ini [pandemi Corona]. Tidak hanya pemerintahan, tetapi masyarakat, partai politik juga harus ikut menangani di dalam hal ini," kata Ketua Bidang Kesehatan dan Anak DPP PDIP, Sri Rahayu, kepada wartawan, Senin (27/7/2020).

Wow, Tiga Robot Ikut “Diwisuda” di Undip Semarang

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Sri, pemetaan kasus Covid-19 juga penting dilakukan. Dari pemetaan itu, sebut dia, pemerintah bisa mengetahui langkah apa yang harus diambil.

"Selain kita melihat dari jumlah, dan kemudian mapping-nya, klasternya, itu kan akhirnya menjadi tahu langkah-langkah apa yang harus dilakukan pemerintah," sebutnya.

Sri menuturkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, juga telah menginstruksikan para pengurus dan kader menyosialisasikan protokol kesehatan pencegahan persebaran Covid-19. Tak hanya soal sosialisasi, sebut Sri, Megawati juga meminta para pengurus dan kader PDIP memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi.

Fenomena Embun Upas Dieng, Ini Penjelasan BMKG Semarang

"Tapi yang paling penting sebenarnya adalah sosialisasi terhadap hal-hal yang terkait dengan Covid itu, bagaimana langkah-langkah yang dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Itu memang ada instruksinya. Termasuk bagaimana memberikan bantuan, dalam arti, apakah bentuknya natural, atau apa," terang Sri.

 

100.303 Kasus

Sebelumnya, kasus baru Covid-19 di Indonesia bertambah 1.525, Senin. Dengan penambahan 1.525, total kasus Corona Indonesia kini mencapai 100.303.

Dikutip dari laman covid19.go.id, ada 1.518 kasus sembuh baru hari ini, sehingga total menjadi 58.173 orang. Sedangkan kasus kematian baru corona sebanyak 57, sehingga total mencapai 4.838 orang.

Cemburu, Pria Godong Grobogan Bacok Saudaranya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya