Solopos.com, BEJING - Episentrum pertama penyebaran virus corona Covid-19, Wuhan di China, telah menjadi daerah yang kembali hidup seperti sedia kala. Suasana sepi yang telihat saat Covid-19 mewabah tak lagi nampak. Wuhan berpesta pra seolah merayakan kemenangan.
Gejala Pasien Covid-19 di Iran Tak Sama dengan Wuhan
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Serangkaian foto memperlihatkan Wuhan sedang berpesta pora usai menghadapi lockdown yang cukup lama karena wabah Covid-19. Dikutip dari NBC News, Rabu (19/8/2020), gambar-gambar dari Wuha menunjukkan Maya Beach Water Park menyelenggarakan festival musik elektronik pada Sabtu. Ribuan peserta, banyak dari mereka tidak memakai masker, terjun ke kolam saat DJ tampil di panggung di tepi kolam renang.
Meskipun ada pertanyaan mengenai transparansi dan akurasi angka di luar China, tidak ada kasus penularan komunitas yang tercatat di Wuhan sejak Mei. Maya Beach Water Park Wuhan dimiliki Happy Valley, operator taman hiburan terkemuka di China.
Promo Wisata
Dalam rangka menggenjot sektor pariwisata, Departemen Budaya dan Pariwisata Hubei telah menawarkan tiket masuk gratis ke 400 objek wisata di seluruh provinsi. Festival musik HOHA berlangsung setiap malam dari 11 Juli hingga 30 Agustus.
Daun Pisang di Jepang Dijual Mahal, Warganet Geger Pengin Jualan
Peserta harus mendaftar melalui aplikasi WeChat, untuk menunjukkan bahwa mereka berasal dari area "berisiko rendah" dan mendaftar ke otoritas kesehatan Hubei.
Sebelumnya, Wuhan tempat pertama yang terkena Covid-19 sebelum virus corona menyebar ke wilayah lain di dunia, menginfeksi hampir 22 juta orang dan menewaskan sekitar 775.000 orang.
Sebagian besar dari 4.634 kematian akibat virus corona di China yang dilaporkan terjadi di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei. Sebanyak 11 juta orang di kota itu menyaksikan salah satu lockdown paling ketat di dunia, yang berakhir pada April.
Pandemi Usai, Wuhan Jadi Primadona Kunjungan Wisatawan Domestik
Pemerintah dan pakar internasional menuduh pejabat China bertindak terlambat dan bahkan berusaha menutupi virus, namun dibantah Beijing.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
