SOLOPOS.COM - Penumpang di Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek menuju Jakarta di Stasiun Bekasi, Rabu (15/4/2020). (Antara-Fakhri Hermansyah)

Solopos.com, JAKARTA — Belum juga pandemi Covid-19 berakhir, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memerintahkan para pegawai di Kemenko Perekonomian untuk masuk ke kantor. Dia mengumumkan kepada jajarannya untuk bersiap menjalani aktivitas pekerjaan kembali secara terbatas.

Airlangga berdalih hal itu dilakukan dengan syarat melakukan protokol kesehatan secara ketat. Airlangga menegaskan tugas dan tantangan sektor perekonomian akan jauh lebih berat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anies: Masyarakat Bandel, PSBB Jakarta Bisa Diperpanjang

Alasan memerintahkan pegawai masuk kantor adalah Kemenko Perekonomian harus menyosialisasikan dan mendorong kehidupan normal baru. Hal ini untuk menggerakkan kembali ekonomi nasional yang menurun akibat pandemi. Namun, ini sekaligus fokus memutus rantai penyebaran Covid-19.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tugas pemerintah di sektor ekonomi adalah menjaga pertumbuhan [ekonomi]. Agar 7 juta tenaga kerja yang sebelumnya belum bisa bekeja, ditambah lagi 2 juta yang terdampak Covid-19, saudara-saudara kita yang kehilangan pekerjaan,” kata Airlangga, saat halalbihalal online, Senin (25/5/2020).

Indonesia Mau Terapkan Herd Immunity? Satgas Covid-19 IDI: Jangan Tiru!

Dalam situasi seperti ini, katanya, dia berharap kesempatan bekerja bisa ditimbulkan lagi agar semangat membangun ekonomi keluarga tumbuh kembali. “Dan pada akhirnya tentu kita berharap dengan pemulihan ekonomi bisa membawa bangsa kita keluar dari kurva penurunan ekonomi.”

Untuk itu Airlangga mengumumkan pegawai Kemenko Perekonomian mulai masuk kembali untuk beraktivitas di kantor atau work from office (WFO). Hal tersebut dilakukan secara bertahap.

Pemudik Mau Keluar-Masuk Jakarta? Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

“Pada Kamis besok, tanggal 27 Mei, Kemenko Perekonomian berencana akan mengambil inisiatif untuk work from office secara terbatas. Dan, tentunya, kita harus menunjukkan protokol kesehatan yang diterapkan di dalam mekanisme kerja Work From Home tersebut,” katanya.

Atas Nama Ekonomi

Airlangga menegaskan Kemenko Perekonomian harus siap menjalankan tugas yang diamanatkan, termasuk para pegawai yang harus masuk kantor. Tentunya, katanya, yang utama dan terpenting adalah pemulihan ekonomi nasional.

Video Tawangmangu Karanganyar Macet, Seluruh Objek Wisata Tutup

“Satu hal yang kita hikmati bersama dari Bulan Ramadan dan pandemi Covid-19. Adalah kita perlu meningkatkan solidaritas sosial, kita perlu meningkatkan bekerja sama secara gotong royong,” ujarnya.

Pemulihan ekonomi menjadi alasan Airlangga memerintahkan pegawai Kemenko Perekonomian masuk kantor. Namun, secara umum Airlangga meminta peran masyarakat dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Caranya dengan menerapkan disiplin tinggi dalam menjalani kehidupan normal baru.

Bagaimana dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang masih berlaku hingga Juni?

Miris! Jalan ke Tawangmangu Karanganyar Macet H+1 Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya