Courtois Bisa Debut Melawan Sang Mantan

<p><strong>Solopos.com, TALLIN–</strong>Keputusan <a href="http://bola.solopos.com/read/20180719/498/928804/siap-tinggalkan-chelsea-courtois-mulai-cari-rumah-di-madrid" title=" Siap Tinggalkan Chelsea, Courtois Mulai Cari Rumah di Madrid"><strong>Thibaut Courtois</strong></a> ke <a href="http://bola.solopos.com/read/20180802/498/931510/real-madrid-masih-butuh-striker-tengah" title=" Real Madrid Masih Butuh Striker Tengah"><strong>Real Madrid</strong></a> musim panas ini bisa semakin memanaskan El Derbi Madrileno antara Madrid melawan Atletico Madrid.</p><p>Itu karena Courtois pernah mengenakan kostum Atletico saat dipinjamkan Chelsea pada 2011-2014. Dalam periode tersebut, peraih Sarung Tangan Emas di Piala Dunia 2018 ini membantu Atletico meraih sebuah gelar Liga Primera, satu gelar Liga Europa, satu gelar Copa del Rey, dan satu gelar Pial Super Eropa.</p><p>Courtois pun bisa jadi akan kembali tampil di Piala Super Eropa yang mempertemukan Madrid versus Atletico di A Le Coq Arena, Tallin, Estonia, Kamis (16/8/2018) pukul 02.00 WIB (disiarkan langsung <em>RCTI</em>). Tapi kali ini, dia tidak akan menjadi musuh Atletico.</p><p>Pemain yang dibeli Madrid dari Chelsea senilai 35 juta poundsterling (Rp651 miliar) tersebut memang belum mendapat jaminan bisa bermain sebagai starter. Sebab, pelatih baru Madrid, Julen Lopetegui, masih memiliki alternatif kiper tangguh lainnya, Keylor Navas, untuk mengawal gawang timnya. Apalagi, Lopetegui belum sempat menjajal Courtois selama pramusim. Meski demikian, bukan mustahil Courtois akan melakoni debutnya bersama Madrid dengan melawan mantan timnya di Tallin, Estonia, nanti.</p><p>"Itu [bergabungnya Courtois ke Madrid] menyakitkan. Dia [Courtois] pernah bermain dengan Anda [Atletico], memenangi banyak gelar, itu penting. Lebih dari menyakitkan, itu benar-benar ganjil," ujar mantan kapten Atletico yang kini membela klub Qatar Al-Sadd, Gabi, seperti dilansir <em>espn.com</em>, Selasa (14/8/2018).</p><p>Pelatih Atletico, Diego Simeone, yang pernah merasakan servis Courtois juga belum melupakan masa-masa indah dengan mantan anak buahnya tersebut di Atletico. "Dia pernah bermain dengan kami dengan sangat baik. Apa yang dilakukannya harus dihormati. Orang-orang yang bermain dengan baik dengan kami harus dikenang dengan baik pula. Itu tidak akan berubah, meski ada rivalitas," jelas Simeone, dikutip <em>express.co.uk</em>.</p><p>Courtois sebenarnya bukan target utama Madrid. Sudah menjadi rahasia umum, tim yang dipimpin Florentino Perez tersebut sebenarnya menginginkan tanda tangan kiper nomor satu Timnas Spanyol, David de Gea, dari Manchester United.&nbsp; Namun berbagai upaya yang dilakukan Madrid untuk menggaet De Gea masih gagal. Bahkan, media Spanyol <em>AS </em>mengungkapkan, Madrid sempat menghubungi United sebelum negosiasi membeli Courtois benar-benar <em>deal</em>.</p>

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!