SOLOPOS.COM - Ilustrasi Solo Tanggap Corona (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO – Kasus persebaran virus corona di Kota Solo terus bertambah. Sampai saat ini, Kota Solo masih menjadi zona merah Covid-19 di Jawa Tengah.

Adapun data terbaru Covid-19 di Solo per Sabtu (4/4/2020) menunjukkan ada tiga kelurahan yang masuk zona merah. Ketiga kelurahan itu adalah Mojosongo, Kadipiro, dan Semanggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketiga kelurahan di Solo itu memiliki kasus terkonfirmasi positif corona. Masing-masing satu Pasien positif corona di Semanggi, Pasar Kliwon, dan Kadipiro, Banjarsari meninggal dunia. Sementara dua pasien positif corona lain di Mojosongo, Jebres, satu dinyatakan sembuh dan satu masih menjalani perawatan intensif.

Analisis BMKG: Virus Corona Tak Cocok dengan Iklim Indonesia, Ini Faktanya

Ekspedisi Mudik 2024

Kabar baiknya, sampai saat ini ada tujuh kelurahan di Solo yang sementara masih bersih dari pasien dalam pengawassan (PDP) dan orang dalam pengawasan (ODP) corona.

Berdasarkan data sebaran Covid-19 Solo, tujuh kelurahan itu adalah Kratonan (Serengan), Kampung Baru dan Kauman (Pasar Kliwon), Sudiroprajan dan Tegalharjo (Jebres), serta Setabelan dan Keprabon (Banjarsari).

Sementara itu, sampai saat ini ada empat kasus positif corona yang menjangkiti warga Kota Solo. Satu di antara pasien positif itu dinyatakan sembuh, satu masih dirawat intensif, sementara dua lainnya meninggal dunia.

Kisah Penyanyi Pink dari Positif Corona hingga Sembuh

Total ODP dan PDP Covid-19 Solo

Sementara data terbaru corona itu menunjukkan ada 42 pasien dalam pengawasan (PDP) di Solo. Sebanyak 20 di antaranya telah sembuh, 16 masih menjalani perawatan, dan 6 lainnya meninggal dunia.

Sementara jumlah PDP terbanyak berada di dua kecamatan, yakni Jebres dan Banjarsari dengan masing-masing 12 orang. Diikuti Laweyan dengan 7 PDP serta masing-masing 5 orang di Serengan dan Pasar Kliwon.

Kepala BNPB: Corona di Indonesia Capai 27.307 Kasus saat Akhir April

Sedangkan jumlah ODP berdasarkan data sebaran corona di Solo mencapai angka 254 orang. Sebanyak tiga di antaranya menjalani perawatan intensif.

Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) tertinggi berada di Kecamatan Banjarsari, yakni 96. Disusul Jebres, 76 ODP, Laweyan (38 ODP), Pasar Kliwon (28), dan Serengan (15).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya