SOLOPOS.COM - Perempuan Iran mengenakan masker mulut dan hidung untuk mencegah tertular virus corona ketika berjalan di Grand Bazaar di Teheran, Iran (20/2/2020) . (Antara/Kantor Berita Asia Barat WANA)/Nazanin Tabatabaee via Editor Reuters)

Solopos.com, SUKOHARJO - Sejumlah wilayan di Kabupaten Sukoharjo terdampak hujan abu erupsi Gunung Merapi, Selasa (3/3/2020). Hal in membuat permintaan masker meningkat.

Sayang stok masker di apotek-apotek habis. Jika ada harganya pun melejit hingga lima kali lipat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Abu Merapi Tutupi Mayoritas Jalan di Solo Bikin Rawan Kecelakaan

Kondisi ini dikeluhkan warga di Sukoharjo."Hujan abu dari tadi pagi. Tapi nyari masker dimana-mana tidak ada," keluh warga Gatak, Sukoharjo, Bahmi Mutiyatun ketika dijumpai Solopos.com, di salah satu apotek di kawasan Kartasura.

Ekspedisi Mudik 2024

Senada disampaikan warga Kecamatan Sukoharjo, Sumarno yang menyebut ada kelangkaan masker di Kabupaten Sukoharjo. "Sudah keliling mana-mana tidak ada masker. Ya sudah pakai sapu tangan," katanya.

Geramnya Dokter Tirta Lihat Reporter TV Pakai Respirator Saat Live

Karyawan Apotik Darushifa Gumpang Kartasura, Dessy Nurlaeli, mengatakan kekosongan masker mulai terjadi sejak merebaknya virus Corona awal Januari lalu. Distributor pemasok masker sudah tak lagi memasok sejak saat itu.

"Kita tidak tahu kenapa disetop distribusi maskernya. Jadi stok masker itu sudah kosong sejak Januari," kata dia.

Sementara sejak hujan abu Merapi mengguyur wilayah Kartasura pada Selasa pagi, dia mengatakan permintaan masker meningkat. Namun ketersedian masker kosong.

Kakek Meninggal di Jembatan Dawung Solo: Leher Tergantung Tapi Kaki Menapak

"Kasian juga sama masyarakat yang datang ke sini mau beli masker dari tadi, tapi tidak ada," kata dia.

Jika ada, dia mengatakan harga masker melonjak hingga lima kali lipat. Biasanya sebelum terjadi kelangkaan, harga masker per dus isi 50 dijual Rp25.000. Namun dari informasi yang diterima harga masker menjadi Rp125.000 per dus.

Kekosongan masker juga terjadi di Apotek Enggal Waras, Makamhaji. Karyawan Apotek Enggal Waras, Wiwin mengatakan sampai memasang pengumuman masker habis karena banyaknya permintaan warga.

Ini Foto-Foto Dampak Hujan Abu Gunung Merapi di Soloraya

"Dari pagi sampai siang banyak warga datang tanya ada masker apa tidak. Jadi kita tempel saja pengumuman masker habis," katanya.

Dia juga pihak distributor sudah tidak mengirimkan masker sejak Januari. Pihaknya juga tidak mengetahui alasan distributor tak lagi memasok masker hingga terjadi kelangkaan seperti sekarang ini.

Hujan abu erupsi Gunung Merapi mengguyur wilayah Kabupaten Sukoharjo. Di wilayah Kartasura, Gatak dan Grogol hujan abu dirasakan warga sejak pukul 07.30 WIB. Kemudian hujan abu meluas hingga dirasakan warga di wilayah Sukoharjo kota.

Dampak Erupsi Merapi, Penerbangan Lion Air Group dari dan ke Solo Ditunda

Hujan abu semakin tebal menjelang siang. Meski lalu lintas normal namun, abu yang berterbangan cukup pekat sehingga menyebabkan pengendara sepeda motor sedikit terganggu dengan jarak pandang terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya