SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, SLEMAN—Polsek Pakem menangkap dua pelajar di Sleman karena tertangkap basah melakukan aksi vandalisme pada Selasa (27/5/2014) dinihari.

Kedua pelajar masih diamankan di Mapolsek Pakem untuk dilakukan mediasi dengan sekolah, orangtua dan pemilik rumah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedua pelajar itu menuliskan kata Oestad 16+17 yang diduga merupakan nama geng komplotan pelajar itu. Aksi memalukan kedua pelajar itu mencoreng aksi pembersihan vandalisme yang akhir-akhir ini digencarkan para pelajar bersama aparat kepolisian.

Kapolsek Pakem Kompol Sudaryanto mengatakan, kedua pelajar yang diamankan adalah RK, 16, dan RP, 16. Keduanya mencoreti rumah milik Agung Kristanto warga Sumedang Purwobinangun, Pakem, Selasa sekitar pukul 00.15 WIB.

Aksi yang dilakukan kedua pelajar itu diketahui tetangga pemilik rumah yang jadi sasaran objek coretan. Warga kemudian memberitahu pemilik rumah dan beramai-ramai menangkap keduanya.

“Untungnya anggota kami segera datang, keduanya nyaris dihakimi warga yang kesal karena selama ini tembok baru dicat tahu-tahu pagi sudah dicoret,” terang Sudaryanto, Selasa (26/4/2014).

Saat ditangkap warga, lanjut dia, kedua pelajar kedapatan membawa dua cat semprot. Satu kaleng di antaranya sudah habis untuk mencorat-coret dinding dan tembok rumah di pinggir jalan. Hal itu membuat warga sekitar merasa geram. “Kedua pelajar itu melakukan coret-coret di dinding rumah warga,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya