SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SEMARANG -- Keputusan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mencopot Lurah Gajahan, Suparno, karena kasus pungli mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.

Ganjar juga mengapresiasi ketegasan Gibran yang berani meminta maaf kepada warganya atas kesalahan yang dilakukan lurah itu karena terlibat praktik pungutan liar atau pungli.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Saya kira bagus ya. Kalau kesadaran dari penyelenggara pemerintahannya seperti itu, masyarakat akan merasakan hadirnya negara di tengah-tengah mereka," kata Ganjar di kantornya, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga: Gibran Sebut Ada Praktik Pungli di Solo Selain di Gajahan

Ekspedisi Mudik 2024

Ganjar mengatakan ketegasan Gibran mencopot lurah dan mengembalikan uang hasil pungli ke pedagang merupakan peringatan bahwa aparatur negara tidak boleh menyusahkan rakyat. Aparatur negara adalah pelayan rakyat, bukan justru menyulitkan dengan meminta-minta sesuatu.

"Saya ingatkan ya, awas hati-hati sebentar lagi Lebaran. Banyak parsel, jangan sampai pejabat minta-minta parsel. Tidak boleh terima itu, itu gratifikasi. Kalau mau kasih, silkan kasih mereka yang membutuhkan, yatim piatu, pegawai honorer dan lainnya," tegasnya.

Tak hanya Gibran, Ganjar juga melihat hal serupa dilakukan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Beberapa waktu lalu, Bobby juga melakukan hal yang sama, yakni mengambil ketegasan setelah adanya praktik pungli.

Baca Juga: Legislator DPRD Solo Sebut Kasus Pungutan Oleh Linmas Gajahan Bukan Pungli, Ini Penjelasannya

Menular Ke Mana-Mana

"Pak Hendi [Wali Kota Semarang] juga bagus, jadi ini menular ke mana-mana, bahkan sampai Kediri. Mas Dhito [Hanindhito-Bupati Kediri] juga sidak parkir liar dan ditindak, pungli dikembalikan semuanya," terangnya.

Ia menilai jika para kepala daerah di Indonesia proaktif memantau apa yang dilaporkan masyarakat dengan langsung bertindak, maka itulah yang sebenarnya diharapkan.

"Ini harapan saya dan juga harapan masyarakat tentunya. Maka untuk kepala daerah lain, ayo dong ikut-ikutan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Buat kanal-kanal laporan agar masyarakat mudah mengakses dan menyampaikan semua masukan dan persoalan," ucapnya.

Baca Juga: Terima Uang Pungli Atau Tidak, Gibran Sebut Eks Lurah Gajahan Solo Tetap Salah

Ganjar meyakini dengan tren kepala daerah yang tegas seperti Gibran, Bobby, Dhito, ini masyarakat akan semakin banyak melapor kepada pemimpinnya kalau ada persoalan. "Itu yang kita semua harapkan, karena terasa betul reformasi birokrasi yang dilakukan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mencopot Lurah Gajahan, Suparno, dari jabatannya. Lurah itu dianggap bersalah karena memberikan tanda tangan persetujuan bagi petugas linmas untuk melakukan pungutan liar berkedok zakat.

Gibran juga mendatangi para pedagang dan mengembalikan uang hasil pungli lurah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya