SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Sukarni, 50, seorang pedagang ayam potong menjadi korban pencopetan di kompleks Pasar Kadipolo, Minggu (19/12) pukul 10.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, Sukarni menderita kerugian material senilai Rp 5 juta.

Menurut saksi mata yang juga seorang pedagang setempat, Surip, 50, sebelum menjalankan aksinya, pencopet yang mengenakan baju warga hitam-putih dan menggunakan helm tersebut sempat mengamati suasana di sekitar pasar. Di waktu yang bersamaan, Sukarni terlihat menaruh tas di tempat dia berjualan. Sesaat menaruh tas, Sukarni masuk ke dalam kios miliknya yang lain untuk menengok cucunya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat itulah, pencopet melancarkan aksinya. “Begitu dia (pencopet -red) mengambil tas, dia langsung lari ke arah timur. Di sana, dia mengendarai sepeda motor,” katanya saat ditemui wartawan di Pasar Kadipolo, Minggu.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut anak Sukarni, yakni Septi, 29, tas yang diambil pencuri berisi uang senilai Rp 5 juta. Di samping itu, juga terdapat buku tabungan dan surat-surat berharga. “Saat kejadian, saya dan keluarga saya masih berada di dalam kios. Kami baru mengetahui aksi copet setelah para pedagang berteriak ada copet. Saat dicek, ternyata tas ibu saya yang diambil,” katanya.

Dia mengatakan, setelah aksi pencopetan, suaminya sempat berusaha mengejar pelaku. Namun, usaha tersebut sia-sia, lantaran pelaku sudah melarikan diri. “Pelaku hanya satu orang. Sepertinya, dia memang mencari kelengahan sebelum beraksi,” jelas warga Cemani, Grogol, Sukoharjo tersebut.

pso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya