COPA DEL REY : Santi Mina, Sang Penyihir Valencia

Copa del Rey diwarnai dengan kemenangan Valencia.

Solopos.com, ALAVES — Valencia lolos dari lubang jarum saat melawat ke kandang Alaves dalam leg kedua babak perempatfinal Copa del Rey di Estadio de Mendizorroza, Kamis (25/1/2018) dini hari WIB. Meski kalah dengan skor 2-1, Kelelawar Mestalla memastikan tiket ke semifinal lewat kemenangan adu penalti 3-2.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasil 2-1 di Mendizorroza menjadikan agregat kedua tim menjadi 3-3. Dalam leg pertama di Mestalla, Valencia unggul dengan skor identik 2-1. Adu penalti pun digelar lantaran tidak ada tambahan gol hingga perpanjangan waktu.

Kiper Valencia, Jaume Domenech, akhirnya muncul sebagai pahlawan dengan menggagalkan eksekusi dua pemain Alaves, Alfonso Pedraza dan Hernan Perez. Satu tembakan pemain tuan rumah lain, Ruben Sobrino, meleset dari sasaran. Di sisi lain, hanya Geoffrey Kondogbia yang gagal menjalankan tugas penalti bagi Valencia.

Pujian langsung meluncur pada kiper yang sepanjang musim hanya menjadi pelapis Neto itu. Para pemain Valencia pun berhamburan mendatangi Jaume seusai peluit terakhir dibunyikan. Namun performa Santi Mina juga tak kalah penting bagi kelolosan Valencia. Striker 22 tahun itu sempat menyamakan kedudukan saat timnya tertinggal oleh gol Munir El Haddadi di menit ke-73.

Mina yang baru masuk di menit ke-77 menggantikan Nemanja Maksimovic hanya butuh 21 detik untuk menjebol gawang Antonio Sivera. Itu menjadikan Mina sebagai pencetak gol tercepat dibanding para pemain pengganti asal Liga Primera lain di semua ajang.

Aksi magis Mina sebenarnya sudah tampak sejak leg pertama. Eks penyerang Celta Vigo itu mampu mengubah arah angin ketika Valencia tertinggal 0-1 hingga menit ke-66 lewat Sobrino. Meski baru masuk di menit ke-71, Mina memberikan dua assist yang mengantarkan kemenangan tim 2-1. Assist pertamanya untuk gol Goncalo Guedes bahkan hanya berselang dua menit setelah dia menginjak lapangan.

Di semifinal, Valencia berpeluang bertemu antara Sevilla, Leganes atau pemenang laga Barcelona melawan Espanyol, Jumat (26/1/2018) dini hari WIB. “Saya tidak tahu mau memilih yang mana. Tiga lawan nanti bakal sama beratnya,” ujar Pelatih Valencia, Marcelino Garcia Toral, dilansir Marca, Kamis.

Marcelino cukup kecewa karena timnya harus lolos lewat adu penalti. Saat Valencia sebenarnya bisa langsung lolos dengan agregat 3-2, Sobrino justru menjadi momok lewat gol empat menit jelang bubaran. Beruntung Valencia punya Jaume yang keluar sebagai pahlawan di babak tos-tosan.

“Saya tidak suka adu penalti, itu nonsense. Saya tidak pernah melihatnya, tidak pernah apakah itu penendangku atau penendang lawan,” cetus dia.