SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MADRID – “Berapa lama [Santiago] Solari akan bertahan [di Real Madrid]?”. Kalimat itu menjadi salah satu judul berita di situs Marca. Media yang berbasis di Kota Madrid tersebut mengulas kemampuan Solari dalam menangani El Real yang mulai dipertanyakan.

Solari memang sempat mengalami bulan madu bersama Los Blancos, julukan Madrid. Tapi pelatih asal Argentina itu belakangan menjadi sorotan setelah Madrid gagal menang secara back-to-back pada dua laga terbaru di Liga Spanyol, masing-masing ditahan 2-2 di kandang Villarreal dan dipecundangi Real Sociedad 0-2 di Santiago Bernabeu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Solari harus membawa Madrid kembali ke jalur kemenangan ketika menjamu Leganes pada leg pertama babak 16 besar Copa del Rey, di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (10/1/2019) pukul 03.30 WIB, jika ingin kembali mendapat respek pendukung Los Blancos. Hanya kemenangan telak yang bisa mengangkat kembali gengsi klub pencetak rekor juara Liga Champions ini.

Solari pun bisa berkaca dengan penampilan timnya sebelumnya di Copa del Rey untuk mengatrol semangat Isco dkk. Madrid melumat Melilla pada leg pertama babak 32 besar dengan skor 4-0, kemudian kembali meremukkan tim kasta ketiga tersebut 6-1 di Bernabeu.

Ingat, laga leg pertama babak 32 besar Copa del Reu melawan Melilla pada November lalu merupakan debut Solari di kursi pelatih utama El Real. Ia menggantikan Julen Lopetegui yang dipecat seusai Sergio Ramos cs. dibantai 1-5 dari Barcelona pada el clasico di Camp Nou.

“Setiap kompetisi punya karakteristik berbeda. Kami memburu gelar. Kami menempatkan setiap kompetisi sama pentingnya. Kami sangat termotivasi [melawan Leganes] seperti halnya ketika melawan Melilla,” jelas Solari, seperti dilansir Marca.com, Selasa (8/1/2019).

Beruntung penampilan Leganes sedang angin-anginan. Tim besutan Mauricio Pellegrino ini tak pernah memetik kemenangan dalam empat penampilan terbaru mereka. Leganes terjun bebas hingga peringkat ke-16 klasemen sementara Liga Primera dan hanya terpaut dua poin di atas zona degradasi!

Duel ini akan menjadi debut penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Copa del Rey. Seperti diketahui, Solari mengkritik VAR saat timnya kalah dari Sociedad di Liga Primera. Solari kecewa karena VAR tidak dipakai secara maksimal untuk meninjau insiden ketika pemain Madrid, Vinicius Junior, dijatuhkan kiper Sociedad, Geronimo Rulli. “Ini bukan soal mengkritik tapi bagaimana kami membela diri,” ujarnya.

Solari tidak bisa memainkan sejumlah pemain inti yang cedera saat menjamu Leganes, termasuk Toni Kroos. Ia juga sepertinya tidak buru-buru menerjunkan pemain barunya, Brahim Diaz. Diaz diperkenalkan di depan pendukung Madrid, Selasa dan bakal mengenakan jersey No. 21.

“Saya lihat Brahim Diaz baik dan dia senang berada di sini. Dia memilih nomor jersey yang bagus,” jelas Solari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya