SOLOPOS.COM - Barcelona (REUTERS/Vincent West)

Copa del Rey akan menyajikan laga Barcelona vs Alaves di babak final.

Solopos.com, MADRID — Sekitar tiga tahun lebih sepekan Luis Enrique telah menangani tim besar bernama Barcelona. Deretan trofi Liga Spanyol, Copa del Rey, Piala Super hingga Liga Champions sudah disumbangkan pelatih dengan sapaan Lucho ini. Total ada delapan gelar yang diboyong Lucho ke lemari Piala Barca.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada Minggu (28/5/2017) dini hari WIB, Enrique berkesempatan mempersembahkan trofi kesembilan bagi Barcelona saat menantang Alaves dalam final Copa del Rey di Stadion Vicente Calderon. Gelar itu mungkin bakal menjadi yang terakhir mengingat Enrique telah memutuskan mundur dari Barca di akhir musim. “Ini [Copa del Rey] akan menjadi titel yang spesial,” ujar Enrique seperti dilansir Trinidad Express, Jumat (26/5/2017).

Perpisahan Enrique dengan tim asal Catalan itu memang jauh dari sempurna setelah Barca tumbang di Liga Spanyol maupun Liga Champions. Luis Suarez dkk. kalah bersaing di kompetisi domestik dengan tertinggal tiga poin dari rivalnya Real Madrid di klasemen akhir. Di Liga Champions, Barca bahkan sudah keok sejak babak perempatfinal dari jawara Italia, Juventus.

Penggawa Barca tentu ingin membantu Enrique mengakhiri kariernya di tim dengan mengangkat piala, meskipun itu hanya gelar Copa del Rey. “Kami sangat berterimakasih untuk tiga tahun ini [bersama Enrique]. Kami perlu kemenangan untuk mengakhirinya dengan cara terbaik,” ucap gelandang Barca, Andres Iniesta.

Dibanding Alaves yang baru kali pertama menjejak final, Barca yang sudah 28 kali menjuarai Copa del Rey jelas lebih diunggulkan. Barca berkesempatan memenangi turnamen itu tiga kali beruntun setelah sebelumnya juara di musim 2014-2015 dan 2015/2016. Namun Blaugrana enggan meremehkan Alaves mengingat mereka tak terkalahkan di delapan laga terakhir Copa del Rey. Dari periode tersebut, Victor Camarasa dkk. juga sukses meraih enam clean sheet.

“Alaves melewati musim yang luar biasa dan mereka sedang dalam momen penting dalam sejarahnya,” ucap Iniesta.

Di laga final tersebut, Barca tak dapat memainkan Luis Suarez dan Sergi Roberto. Keduanya dilarang bermain setelah mendapat kartu merah di semifinal leg kedua Copa del Rey melawan Atletico Madrid.

Posisi Suarez kemungkinan digantikan Paco Alcacer, sedangkan posisi bek kanan bakal diisi Andre Gomes. Barca memang sedang krisis bek sayap mengingat Rafinha, Aleix Vidal hingga Jeremy Mathieu menderita cedera.

Kapten Alaves, Manu Garcia, mengatakan tim sangat fokus untuk pertandingan final melawan Barca. Manu menyebut tim punya ambisi besar dan yakin bisa mewujudkan hal itu. Laga melawan Barca adalah final kedua Alaves di kompetisi Eropa sepanjang sejarah klub.

Final pertama yakni di Piala UEFA 2000/2001. Ketika itu, Alaves keok dari Liverpool di perpanjangan waktu. “Kami akan coba menikmati laga final besok dan memberikan perlawanan,” ujar Manu dilansir Deportivoalaves.com. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya