SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Copa del Rey 2015/2016 menyajikan Sevilla yang menembus babak final.

Solopos.com, SEVILLA – Sevilla menyusul langkah Barcelona ke final Copa del Rey setelah menahan imbang Celta Vigo dengan skor 2-2 pada leg kedua semifinal di Stadion Balaidos, Vigo, Jumat (12/2/2016) dini hari WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sevilla telah memijakkan satu kaki ke final sejak mengantongi kemenangan 4-0 pada leg pertama, pekan lalu. Meski sempat tertinggal 0-2 di Balaidos, tim besutan Unai Emery itu tetap berhasil melenggang mulus ke final dengan mengantongi agregat 6-2 atas Celta. Celta sempat unggul dua gol lebih dulu berkat gol Iago Aspas pada menit ke-35 dan ke-55. Namun, Sevilla mampu menyamakan kedudukan melalui gol Ever Banega menit ke-57 dan Yevhen tiga menit sebelum bubar.

“Saya sangat bangga dengan tim saya dan lebih senang dengan cara kami mengatasi laga ini. Kami berkompetisi tanpa bola, kemudian dengan bola. Sangat penting keluar dari sini [Balaidos] tanpa kekalahan,” kata pelatih Sevilla, Unai Emery, seperti dilansir Soccerway, Jumat.

Ini bakal menjadi penampilan pertama Sevillistas, julukan Sevilla, di final Copa del Rey sejak mengangkat trofi pada 2010 lalu. Emery pun berharap penampilan kembali mereka di final, Mei 2016 nanti, tidak terjadi di markas Barcelona, Camp Nou. Pertandingan puncak musim lalu digelar di Camp Nou dengan Barcelona keluar sebagai juara setelah menekuk Athletic Bilbao dengan skor 3-1.

Emery menyadari perjuangan timnya untuk memburu gelar keenam Copa del Rey bakal sulit jika final kembali dihelat di markas Barcelona.

“Saya harap final tidak akan seperti sebelumnya [musim lalu] di Camp Nou. Saya lebih memilih lebih dulu bermain di Tiongkok daripada di sana [Camp Nou]. Saya harap tidak terjadi ketidakadilan untuk bermain di sana karena itu akan memberi lebih banyak keuntungan untuk Barcelona. Itu hanya akan memunculkan [Lionel] Messi kedua,” ujar dia.

Keinginan serupa diungkapkan Presiden Sevilla, Jose Castro, yang menilai Barcelona semestinya tidak kembali ditunjuk sebagai tuan rumah laga final. Dia berharap Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) akan memilih venue lain yang lebih netral, seperti markas Atletico Madrid, Stadion Vicente Calderon, atau kandang Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu.

“Sevilla tentu tidak akan bermain di Camp Nou. Calderon mungkin bisa menjadi pilihan, Bernabeu juga bisa. Semifinal baru saja berakhir dan saya tebak antara besok [hari ini] atau Senin [15/2/2016] akan ada pertemuan dengan RFEF. Bagi kami, kenyamanan fans adalah yang utama,” terang Castro.

Sementara itu, Wakil Presiden Barcelona, Carles Vilarrubi, tidak terlalu berambisi menjadikan Camp Nou sebagai tuan rumah final. Namun, dia menilai final Copa del Rey harus digelar di stadion yang lebih besar dan nyaman. “Kami akan mendengar apa yang dikatakan finalis lain. Kami ingin stadion sebesar mungkin untuk fans kami dan fans lawan. Kami juga menginginkan venue yang nyaman dengan lapangan yang bagus,” tutur dia, dilansir Football Italia, Kamis (11/2/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya