COPA AMERICA CENTENARIO : Tak Cukup Tenar, 5 Pemain Ini Justru Cemerlang

Copa America Centenario diwarnai dengan gemilangnya sejumlah pemain di fase grup.

Solopos.com, SOLO – Copa America Centenario 2016 memasuki fase knock out perempatfinal. Sementara tim lain berjuang keras di babak delapan besar dengan mengandalkan para bintang, beberapa pemain yang kurang terkenal justru bersinar selama fase grup.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Inilah lima nama pemain yang punya rapor individu mentereng dilansir uefa.com, Sabtu (18/6/2016).

Edwin Cardona (Kolombia)

Gelandang serang Monterrey ini menjadi tokoh kunci di balik serangan Kolombia yang membuahkan enam gol selama babak penyisihan Grup A. Pemain berusia 23 tahun ini punya akurasi umpan mencapai 89%. Meskipun tak mencetak gol, ia berkontribusi memberikan assist di laga pembuka kontra Amerika Serikat yang dikonversi menjadi gol oleh Christian Zapata dan membantu James Rodriguez mencetak gol ke gawang Paraguay.

John Brooks (AS)

Center back Hertha Berlin ini tampil impresif dengan mengandalkan fisik yang mumpuni. Tugasnya sebagai stopper dijalankan dengan baik terutama menjaga area penalti yang menjadi wilayahnya. Tak hanya itu, mahir berduel di udara jadi andalan Brooks yang membikin AS bisa menjaga clean sheet saat melawan Kosta Rika dan Paraguay. Bahkan, sebanyak 15 sapuan ia catatkan dalam satu laga.

Christian Noboa (Ekuador)

Terlepas dari kegagalan Ekuador melenggang ke semifinal, pengaruh gelandang Rostov ini di skuat La Tri begitu kuat. Ia ikut andil dari terciptanya gol yang dilesakkan Enner Valencia ketika menghadapi Haiti. Bahkan, ia juga turut mencatatkan namanya di papan skor dengan hasil akhir 4-0. Pemain berusia 31 tahun ini membukukan jumlah umpan yang tinggi mencapai 120 kali di fase grup.

Christian Cueva (Peru)

Gelandang ini menjadi penguasa lini tengah Peru yang sayangnya gagal lolos ke perempatfinal karena kalah adu penalti dengan Kolombia. Meskipun demikian, winger Sao Paulo ini mencatatkan 105 umpan dengan akurasi 87,5%. Ia turut menyumbang gol yang menjadi salah satu gol terindah di ajang ini ketika melawan Ekuador.

Gonzalo Jara (Chile)

Jara terbilang sebagai salah satu pemain paling efesien di turnamen ini. Bek Universidad de Chile ini bahkan membikin 242 umpan di fase grup. Pemain yang kerap dipasang sebagai stopper ini memiliki akurasi umpan mencapai 91,3%. Pertahanan yang dibangun Jara membikin lini belakang Chile sulit ditembus. Tercatat ia menggagalkan 19 serangan dalam tiga laga di penyisihan.