SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Copa America 2015 telah memasuki fase perempat final. Dalam undian, pelatih Brasil Dunga akan bertemu kawan lama.

Solopos.com, SANTIAGO— Tuntas sudah babak grup Copa America 2015. Hasilnya, terdapat delapan tim yang akan saling sikut di babak perempat final.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Komposisi tim yang lolos ke putaran delapan besar adalah Chile dan Bolivia yang mewakili juara dan runner-up Grup A, Argentina dan Paraguay juara dan runner-up Grup B, serta Brasil dan Peru mewakili dua tim terbaik Grup C.

Selain keenam tim itu, Uruguay dan Kolombia melengkapi tim yang akan bersaing di babak berikut, masing-masing sebagai tim peringkat ketiga terbaik, menyisihkan Ekuador dari Grup A.

Sebagai sesama tim Amerika Latin, seluruh tim yang melenggang ke perempat final telah saling mengenal dengan baik.

Tidak terkecuali dengan duel yang bakal mempertemukan juara Grup C, Brasil, dan runner-up Grup B, Paraguay. Pelatih Brasil, Dunga, menyebut laga di babak delapan besar mengantarkan pada reuni dengan salah kawan lama. Sosok dimaksud adalah pelatih asal Argentina, Ramon Diaz, yang kini menukangi Paraguay.

Ya, meski lahir di dua negara yang saling bersaing di jagat sepak bola Amerika Selatan dan dunia, Dunga menyebut Diaz sebagai sahabat dekat. Sayang, pertemuan kali ini akan dibalut permusuhan dalam upaya memperebutkan selembar tiket semifinal Copa America 2015 di Chile.

Pertemuan Brasil dan Paraguay tahun ini sekaligus mengulang saling sikut kedua tim di babak dan turnamen serupa empat tahun lalu di Argentina. Saat itu, Paraguay sukses melaju ke semifinal melalui drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang sepanjang laga.

Jelang rivalitas sengit tersebut, Dunga justru memuji Diaz sebagai salah satu pelatih hebat di Amerika Selatan. “Ramon seorang pelatih berpengalaman. Dia menikmati sukses di banyak tempat, di antaranya bersama River Plate dan Monaco,” ujar Dunga dilansir Reuters, Senin (22/6/2015).

“Kami berteman baik dan beberapa kali makan malam dan minum anggur bersama. Sebagai pemain ia sosok pesepak bola berbakat dan sebagai pelatih Diaz telah melakukan pekerjaan bagus,” lanjutnya.

Paraguay secara mengejutkan menahan imbang Argentina 2-2 di laga pembuka Grup B dan berpotensi membuat kejutan berbeda dalam duel perempat final melawan Brasil di Estadio Municipal Aldaldesa Ester Roa, Concepcion, Chile, Minggu (28/6/2015).

Di pertandingan perempat final lainnya, Argentina yang berstatus juara Grup B akan menantang tim peringkat ketiga Grup C, Kolombia. Dua partai babak delapan besar masing-masing mempertemukan Chile (juara Grup A) melawan Uruguay (peringkat ketiga Grup B), serta Bolivia (runner-up Grup A) melawan Peru (runner-up Grup C).

Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, mengatakan Chile akan menjadi lawan yang berat di babak delapan besar. “Saya butuh semua pengalaman dan pengetahuan sebagai pelatih. Tidak mudah melawan Chile,” kata Tabarez dilansir opera.globalsportmedia.com. (Triyono/JIBI/Solopos)

Pelatih Brasil, Dunga, dan paraguay Ramon Diaz, dua oramg kawan yang akan berhadapan. ist/dok

Pelatih Brasil, Dunga, dan paraguay Ramon Diaz, dua oramg kawan yang akan berhadapan. ist/dok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya