SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Copa America 2015 membuat pemain Peru, Christian Cueva, menjadi sorotan media Spanyol.

Solopos.com, CONCEPCION — Alih-alih menyamai pencapaian ke final Copa America 2011, Paraguay juga gagal dalam perebutan tempat ketiga di turnamen terbesar di Amerika Latin tersebut tahun ini. Tanpa sejumlah pemain pilar yang dibekap cedera, Paraguay dihajar Peru dengan skor 0-2 pada laga perebutan tempat ketiga di Concepcion, Chile, Sabtu (4/7/2015) pagi WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, skuat binaan Ramon Diaz tersebut tidak mau berlama-lama meratapi nasib mereka di Chile. Diaz justru sangat yakin timnya memiliki masa depan cerah setelah perhelatan Copa America 2015.

“Kami memastikan kesalahan pertahanan tidak akan terjadi lagi, kami harus belajar dari kesalahan-kesalahan. Copa America memberi banyak pengalaman kepada tim di masa depan. Ini sebuah langkah penting, membuka pintu yang membuat kami melihat harapan tinggi. Menjadi tim empat besar di turnamen sepenting Copa America memberikan kami harapan baru,” jelas bos Paraguay tersebut, seperti dilansir as.com.

Los Guaranies, julukan Paraguay, gagal menembus babak pamungkas setelah dipermalukan Argentina 1-6 di babak semi final. Paraguay pun harus mengubur mimpi mengulang sukses menembus babak pamungkas seperti di 2011, meski saat itu mereka takluk dari Uruguay di final.

Target berikutnya bagi Peru adalah lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Dengan modal finis empat besar di Copa America kali ini, Los Guaranies cukup yakin dengan kemampuan mereka menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2018 di Zona Amerika Selatan.

Paraguay memang harus mengakui kekuatan Peru dalam bentrok di Concepcion. Los Incas, julukan Peru, membuktikn masih memiliki semangat tinggi untuk meraih kemenangan meski hanya di panggung perebutan tempat ketiga.

Bukan hanya dua pencetak gol Peru, Andre Carrillo dan Paolo Guerrero, yang pantas mendapat acungan jempol dalam laga itu. Gelandang Peru, Christian Cueva, juga menampilkan performa yang pantas mendapat apresiasi. Bahkan media asal Spanyol, Marca, mengupas khusus tentang performa Cueva mengingat sejauh ini sang pemain tidak memperlihatkan performa menonjol ketika dipinjamkan selama setahun di Rayo Vallecano pada 2013/2014.

Cueva hanya tercatat bermain satu laga bersama Vallecano di bawah polesan Paco Jemez. Namun, itu karena dia nyaris tak pernah diberi kesempatan untuk masuk tim utama Vallecano.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya