Jakarta [SPFM], Kasus pembantaian orang utan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah menjadi perhatian penting bagi Centre for Orang Utan Protection (COP). Selasa (15/11), sekitar 10 relawan COP menggelar aksi damai di depan Istana Negara. Menurut Ketua Aksi Daniek Endarto, aksi ini merupakan bentuk dorongan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka meminta agar pembantaian orang utan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah yang dilakukan perusahaan kelapa sawit Malaysia, dibawa ke ranah hukum.
Daniek mengaku, pihaknya sudah pernah bertemu dengan perwakilan dari Kementerian Kehutanan dan melampirkan data-data mengenai pembantaian orang utang. Namun hingga saaat ini belum ada tanggapan dari Kementerian Kehutanan. [dtc/dev]
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda