Convention Hall Nan Megah Bakal Dibangun di Gilingan Solo

Ilustrasi (Foto: pacifico.co.jp)

SOLO—Tanah bekas depo bahan bakar di kawasan Gilingan, Banjarsari, segera disulap menjadi Convention Hall megah. Lahan seluas 2,9 hektare telah disiapkan untuk merealisasikan pembangunan yang dilengkapi fasilitas hotel tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo, Ahyani, menyatakan pembangunan convention hall bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero). Menurut Ahyani, Pertamina sudah mulai memaparkan rencana pemanfaatan lahan tersebut. “Pihak Pertamina juga sudah bersiap memproses perizinan terkait investasi itu,” ujarnya saat ditemui di Balaikota, Rabu (3/10/2012)

Menurut Ahyani, perizinan yang harus diraih paling awal dalam investasi tersebut adalah izin pemanfaatan ruang. Pihaknya menilai rencana pembangunan convention hall tidak akan menemui hambatan. “Sesuai aturan, lahan yang ada memang terletak di kawasan bisnis dan perdagangan,” terangnya.

Meski demikian, pihaknya mengaku belum mengetahui pasti nilai investasi yang akan ditanamkan. Pihaknya mengklaim pembicaraan dengan Pertamina melalui PT Patra Jasa belum mengarah ke sana. “Namun jika ditilik dari rencana pembangunannya, kemungkinan cukup besar.”

Lebih lanjut, Ahyani memerkirakan pembangunan convention hall baru bisa dimulai paling cepat enam bulan ke depab. Pertamina, imbuhnya, harus melengkapi perizinannya berikut menyusun dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

Sebagai informasi, convention hall akan dilengkapi hotel delapan lantai. Pengelola juga akan menambahkan fasilitas gedung kesenian dan pusat kuliner. Di samping itu, pengelola juga menyediakan ruang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan cuci mobil.

Sementara, Asisten Manajer Eksternal Pertamina Retail Region IV Jawa Tengah-DIYM Heppy Wulansari, membenarkan adanya rencana tersebut. Namun begitu, pihaknya belum bisa bicara banyak lantaran masih berupa konsep. “Rencana ini masih menjadi pembicaraan di internal perusahaan,” terangnya.

Menurut Heppy, pertemuan dengan Pemkot kemarin merupakan kulanuwun terkait pembangunan convention hall. Dengan pendirian convention hall, pihaknya ingin memanfaatkan lahan Pertamina yang sudah lama mangkrak tersebut.