Pelatih Juventus, Antonio Conte. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
TURIN – Direktur Juventus, Beppe Marotta, telah menggaris bawahi pelatih Juventus, Antonio Conte, akan tetap berada di Turin.
Conte baru saja mempersembahkan Scudetto bagi Juventus untuk kedua kalinya secara back to back. Namun, ada keraguan terkait masa depan eks gelandang Juventus itu di Turin. Terlebih, terkait spekulasi yang mengatakan bahwa Conte menjadi salah satu alternatif Chelsea, seandainya gagal mendapatkan Jose Mourinho.
Namun, hal tersebut langsung dibantah pihak direksi Juventus. “Hubungan antara Antonio dan direktur Juventus sangat bagus,” ujar Marotta kepada Radio Anch’Io Lo Sport, Senin (6/5/2013).
“Saat seorang profesional mencapai targetnya, maka sangat wajar untuk langsung merefleksi masa depannya.”
“Namun, ada keinginan untuk menyerahkan intransitif Conte, serta keinginan untuk menang, di mana ini adalah yang klub inginkan.”
Conte menangani Bianconeri, julukan Juventus, pada awal musim 2011. Sebelum ditangani Conte, Si Nyonya Tua, julukan lain Juventus, berada dalam posisi terendah sepanjang sejarahnya di Seri A, pada urutan tujuh ke bawah.
“Sepak bola adalah tentang perencanaan. Tanpa itu Anda tak bisa menang,” imbuh Marotta. “Kami memulai pembaharuan dengan Presiden Andrea Agnelli, di mana yang melihat hanya empat pemain tua yang tetap berada di skuat.”
“Ini nampaknya sulit untuk menang segera. Apa yang telah dilakukan tahun ini, bagaimanapun, merupakan sesuatu yang luar biasa,” imbuh Marotta.
Setelah mendominasi Seri A musim ini, Conte ingin mendapat bantuan yang lebih dari manajemen. Ia ingin pihak klub membantunya lebih serius agar mampu bersaing pada Liga Champions musim depan.
“Ketika Conte mengatakan dia perlu bertemu dengan klub, itu karena kami perlu mendefenisikan langkah kami selanjutnya. Kami masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan di Eropa,” beber Marotta.
“Kami perlu menemukan keseimbangan yang tepat antara kemungkinan ekonomis dan kebutuhan teknis.”
Sebelumnya, Conte mengaku dirinya merasa senang berada di Juventus. “Saya sangat senang di Juventus dan selalu berharap datang ke sini saat memulai karier kepelatihanku,” terangnya.
“Pada akhirnya dalam dua musim luar biasa, saat kami mencapai target lebih cepat dari jadwal, sangat masuk akal untuk duduk bersama klub dan membicarakan proyek ke depan.”
“bar telah diangkat lebih tinggi dan ada juga krisis ekonomi di Italia. Saya berterima kasih pada Presiden Andrea Agnelli, seseorang yang menginginkan saya di sini di Juventus dan untuk itu saya akan selalu berterima kasih. Saya ingin memberi apa yang terbaik bagi setiap orang,” imbuhnya.
Conte memberikan gelar Scudetto keduanya bagi Juventus setelah mengalahkan Palermo 1-0 di Turin, Minggu (5/5/2013) malam WIB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
