SOLOPOS.COM - Ilustrasi dokter. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sukoharjo menyebut seorang dokter spesialis anestesi di RS dr Oen Solobaru, IH, terkonfirmasi positif Covid-19. IH menjadi tenaga kesehatan (Nakes) pertama di Sukoharjo yang terpapar virus corona.

Saat ini, IH dirawat di RSUD dr Moewardi Solo. Menurut keterangan yang diterima IDI Sukoharj, kondisi IH terus mengalami perkembangan yang baik.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

"Kabarnya kondisinya sudah membaik. Apakah yang bersangkutan sudah keluar dari rumah sakit atau belum saya belum tahu lagi," kata Ketua IDI Sukoharjo, Iskandar, kepada Solopos.com, Minggu (19/4/2020).

Iskandar menambahkan, perawat berstatus PDP Covid-19 berinisial AI, 46, warga Grogol, Sukoharjo, yang meninggal, Sabtu (18/4/2020), merupakan rekan IH. AI dan IH bekerja di satu ruangan.

Heboh Ribuan Cacing Keluar dari Tanah, Pertanda Apa?

Perawat Berstatus PDP Meninggal

Tetapi IH lebih dulu dirawat di RSUD dr Moewardi Solo dan dinyatakan positif Covid-19. Sementara AI yang jenazahnya dikuburkan Minggu (19/4/2020) pagi merupakan pasien dalam pengawasan (PDP).

"Hasil swab pasien belum keluar. Tapi pasien mengalami gejala batuk, demam dan sesak nafas," terang Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati.

Sementara itu Iskandar menambahkan, IH yang merupakan dokter spesialis anestesi dirawat di RSUD dr Moewardi Solo setelah mengalami gejala Covid-19, seperti demam, batuk, dan sesak napas. Tetapi Iskandar tidak mengetahui secara pasti sumber penularan yang bersangkutan.

Berstatus PDP Corona, Tenaga Kesehatan Pertama di Soloraya Asal Grogol Sukoharjo Meninggal

Imbauan IDI Sukoharjo

IDI pun berpesan kepada seluruh dokter agar meningkatkan standar pelayanan kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Dia meminta dokter tidak melayani pasien ataupun pengunjung yang tidak menggunakan masker. Sejauh ini IDI Sukoharjo mencatat satu dokter spesialis terkonfirmasi positif Covid-19.

"IDI Sukoharjo sudah mengeluarkan edaran agar seluruh anggota menerapkan standar pelayanan kesehatan Covid-19. Seperti mewajibkan pasien dan pengunjung menggunakan masker," katanya.

Dia berharap tidak ada dokter maupun tenaga kesehatan lain di wilayah Kabupaten Sukoharjo terpapar Covid-19.

Round-Up Corona: Boyolali Pecah Telur, Soloraya Zona Merah

2 Nakes di Sukoharjo Positif Covid-19

Sejauh ini ada dua kasus nakes terjangkit Covid-19 di Sukoharjo. Kasus pertama merupakan dokter berinisial IH yang sudah dirawat di RSUD dr Moewardi Solo sejak dua pekan lalu. Kondisi pasien juga mulai membaik.

Kemudian kasus kedua nakes terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan warga Mojolaban. Nakes tersebut berkerja di salah satu rumah sakit swasta di Kota Solo. "Nakes positif Covid-19 kedua ini kondisinya baik sehingga melakukan karantina mandiri," katanya.

Lirik Lagu Awas Jatuh Cinta - Armada

Yunia menekankan agar masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah. Yakni untuk tetap berada di rumah dan tidak melakukan aktivitas guna mencegah, memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Saat ini zona merah Covid-19 di Sukoharjo meluas di lima kecamatan, di antaranya dua kasus di Kartasura, tiga kasus di Baki, tiga kasus di Grogol, satu kasus di Nguter, dan satu kasus di Mojolaban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya